Martin Jadi Debutan Tercepat di Tes Perdana MotoGP
Jorge Martin menyuguhkan penampilan mengejutkan dalam tes perdana MotoGP 2021, di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (6/3/2021). Ia menjadi rookie yang paling kencang pada sesi itu.
Foto oleh: Pramac Racing
Pembalap muda Pramac Ducati tersebut menyelesaikan 37 lap. Ia finis di urutan ke-18 setelah mencatatkan waktu terbaik 1 menit 56,147 detik. Ada selisih waktu 1,4 detik dengan Aleix Espargaro, rider tercepat.
Bagaimanapun dibanding para debutan lain, seperti Enea Bastianini dan Luca Marini, torehan Martin jauh lebih baik.
Bastianini lebih lambat 0,5 detik dari rider muda Spanyol tersebut, sedangkan adik tiri Valentino Rossi 1,2 detik.
Martin yang kalah dari kedua pembalap Italia tersebut semasa di Moto2, tentu merasa bangga.
“Saya sangat gembira dengan pekerjaan yang telah dilakukan. Kami tidak melakukan banyak lap tapi mereka jauh lebih baik dari sebelumnya,” ucapnya.
“Saya memperbaiki gaya balap, dalam mengerem dan lain-lain. Hal bagusnya adalah saya konstan. Saya sangat menikmati proses belajar. Saya mencatat sebagian besar waktu sendirian. Saya harap besok dapat bertemu dengan lebih banyak pembalap di trek.”
Pembalap berjuluk Martinator itu berada 0,5 detik di belakang Rossi dan 0,2 detik dari Pol Espargaro.
“Untuk hari kedua di MotoGP, saya tak bisa lebih gembira daripada finis dekat dengan Pol dan Valentino. Itu luar biasa. Rookie lain, saya tak tahu apa yang coba mereka lakukan, saya kira tak semestinya melihat kepada yang lain. Saya gembira dengan pekerjaan yang saya lakukan dan perkembangan hari demi hari,” tuturnya.
Prestasi tersebut menghapus kekecewaan pembalap 23 tahun itu akibat jatuh dalam sesi shakedown, Jumat lalu.
“saya masuk ke tikungan terlalu kencang dan keluar lambat. Sekarang, saya mengerem keras. Poin penting adalah percaya kepada elektronik dan saya masih belum membuka kopling dengan penuh percaya diri seperti yang dilakukan Johann Zarco,” Martin mengungkapkan.
“Ada momen bahwa saya tak bisa menahan senyum. Saya sangat gembira, menikmati momen. Sekarang saya akan jadi rookie, tanpa tekanan harus melakukan itu secara benar. Motor memudahkan saya melakukan banyak hal dan tim sangat familiar, dengan kepercayaan diri sejak awal. Saya menikmati momen.
“Insiden terjadi di Tikungan 3, saya tak menyangka itu akan terjadi dan saya tak mengendalikan motor dengan baik. Saya jatuh dengan cepat, tapi hari ini saya melewati titik itu dengan persiapan beberapa kali.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments