Pedrosa pensiun, Dovizioso-Marquez angkat bicara

Setelah 18 tahun, Pedrosa memutuskan untuk menyudahi karier balap Grand Prixnya akhir tahun ini. Posisinya di Repsol Honda akan digantikan oleh Jorge Lorenzo tahun depan.

Selama kariernya, Dani Pedrosa telah meraih tiga gelar juara dunia, yakni satu gelar 125cc pada 2003, dan dua gelar 250cc beruntun setelahnya, namun The Little Samurai tak dapat melengkapi pencapaiannya dengan titel MotoGP.

Mendengar kabar Pedrosa pensiun, Dovizioso, yang pernah bersanding dengannya di Repsol Honda antara 2009-2011, memaparkan dirinya banyak belajar dari mantan rekan satu timnya.

“Dani, ia adalah rekan satu tim saya di HRC, dan saat membalap di kategori 125[cc] serta 250 [cc], ia selalu lebih cepat dari saya, dan saya coba belajar banyak darinya,” kenang Dovizioso, Runner-up musim lalu.

“Khususnya dari caranya mengangkat motor [setelah menikung], itu luar biasa. Pada 125 dan 250, ia melakukan perubahan besar dalam cara itu, dan setelah masuk MotoGP ia tetap melakukan cara itu.

“Khususnya dari caranya mengangkat motor [setelah menikung], itu luar biasa. Jadi pada 125 dan 250 sudah melakukan perubahan besar dengan cara itu, begitupun saat di MotoGP.

“Saya banyak belajar [darinya], dan itu adalah salah satu titik terlemah saya. Dan saya coba belajar sebanyak mungkin untuk coba mengulangi, atau melaju dengan cara itu.”

Senada dengan Dovizioso, Marquez juga mengutarakan hal serupa tentang Pedrosa. Menurutnya, The Little Samurai banyak membantu adaptasinya saat naik kelas ke MotoGP pada 2013. 

“Saya bisa mengatakan saat saya tiba di MotoGP, ia [Pedrosa], mengajari saya bagaimana cara mengendarai motor,” aku Marquez. “Maksud saya, saya tiba [dari Moto2] dan mencoba motornya [RC213V], dan tidak terlalu buruk.

"Namun untuk semua detailnya, siapa rekan satu tim saya? Rekan satu tim saya adalah Dani.”

Laporan tambahan oleh Valentin Khorounzhiy 

10