Petrucci ragu pada performa Desmosedici GP18
Pembalap Pramac Racing, Danilo Petrucci, mengungkapkan keraguannya atas kinerja motor Ducati kala melintasi sirkuit balap.
Andrea Dovizioso meraih kemenangan dalam balapan pembuka Qatar. Akan tetapi, ia kemudian finis di luar empat besar pada MotoGP Argentina dan Austin. Petrucci dan Jorge Lorenzo bahkan tak masuk 10 besar.
Sebelum balapan Jerez pekan lalu, Petrucci mengatakan, bahwa Jack Miller dan Tito Rabat terlihat tidak lebih lambat dari Desmosedici GP17 yang mereka kendarai.
“Sekarang dalam dua balapan terakhir (Argentina-Austin), tentu kami memiliki keraguan pada saat ini,” tutur Petrucci.
“Setelah tes (pramusim) di Qatar, kedua motor sangat mirip. Mungkin dengan GP17 harus menempih dua atau tiga lap untuk membuat catatan waktu bagus. Sedangkan dengan GP18, lap pertama atau kedua, sudah menemukan feeling.
“Kemudian di Argentina, kami mulai mengalami beberapa masalah dan menemukan GP17 lebih kompetitif. Miller dan Rabat juga kompetitif di Argentina, mungkin lebih dari saya dan Dovizioso.
“Yang pasti Jack menjalani balapan akhir pekan hebat di Argentina. Tetapi bahkan Tito menekan Dovi sampai tikungan terakhir.
“Bagi saya, Austin adalah bencana. Namun kami melihat dengan GP18, kami mengubah banyak hal. Kami kesulitan untuk menemukan set-up yang baik.
“Saat ini tidak ada perbedaan besar. Mungkin Anda memiliki keuntungan dengan GP17 karena sudah tahu arah mana yang harus dituju.
“Seperti setiap tahun, motor baru di awal musim adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan,” tandas pembalap Italia itu.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.