Redding merasa gaya balapnya ada kemajuan
Tiga tes MotoGP telah dilalui Scott Redding bersama Aprilia. Pembalap Inggris itupun merasa ada kemajuan signifikan dalam hal gaya balap kala menggeber RS-GP.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Debut ke kelas premier pada 2014, Redding balapan dengan mengendarai Honda RCV1000R dan RC213V. Dua musim berikutnya, ia hijrah ke Pramac Racing, serta menunggangi Desmosedici GP15 dan GP16.
Kini, musim 2018, Redding memulai petualangan baru sebagai pembalap Aprilia Racing Team Gresini. Dan sang pembalap juga harus beradaptasi dengan motor anyar, RS-GP. Perubahan gaya balap menjadi hal mutlak yang harus dilakukan.
“Gaya balap, bekerja dengan rem, bagaimana saya menggunakan rem dibanding tahun lalu, membuat beberapa langkah besar pada elektronik dan mendapatkan kepercayaan diri di atas motor,” ucap Redding ditanya soal kemajuan besar bersama Aprilia di akhir tes Thailand lalu.
“Anda tahu, kami mengembangkan motor. Saya mempelajari motor dan kami melakukannya bersama-sama. Saya juga mencoba belajar pada diri sendiri. Kami membuat beberapa langkah kemajuan dan saya ingin mengambil langkah ini setiap saat. Bukan hanya tentang catatan waktu satu lap.
“Target saya adalah terus membaik setiap hari. Kami sedikit meningkat pada hari kedua, tapi saya mencetak catatan waktu ketika sendirian di trek. Saat hari pertama, saya di belakang pembalap lain. Saya senang setiap hari membuat langkah kemajuan. Bagi saya, itu penting.”
Disinggung lebih jauh mengenai gaya balap, khususnya transisi dari Aprilia ke Ducati, yang mana butuh adaptasi dan perubahan besar. Redding mengatakan, bahwa kedua motor memang memiliki karakteristik cukup berbeda.
“Ketika pertama kali tes di Valencia, rasanya berat. Kemudian di Jerez, kami maju selangkah dengan motor. Lalu di Sepang, saya lebih baik. Tapi (dibanding) Aleix (Espargaro), dia berkendara sangat cepat di atas motor,” tuturnya.
“Saya senang dengan langkah-langkah kami dan membuat banyak kemajuan. Namun, ada banyak hal yang perlu kami pahami. Walaupun demikian, saya merasa kami melakukan pekerjaan dengan baik pada saat ini.
“Terutama pengereman, itu merupakan kepercayaan diri untuk saya dan memahami bagaimana mengendarai motor. RS-GP memiliki karakter kekuatan yang berbeda dengan Ducati, butuh waktu untuk memahaminya. Tapi motor kami kuat dalam pengereman.
“Kami sendiri tidak memiliki kecepatan puncak yang hebat, namun Anda bisa mengerem terlambat. Anda butuh waktu untuk mengenal motor. Di sini (thailand), saya membuat langkah bagus dengan bagaimana saya menggunakan rem dan saya senang karenanya.”
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments