Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Rivalitas antara Vinales dan Marquez mulai memanas?

Seri pembuka MotoGP 2017 belum juga dimulai, namun telah muncul rivalitas Maverick Vinales dan Marc Marquez, usai tes pramusim di Phillip Island, Australia.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Michelin Sport

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Vinales melanjutkan performa mengesankan dengan menjadi yang tercepat pada tes hari terakhir. Pembalap anyar Yamaha itu unggul 0,294 detik atas Marquez, yang mengendarai Honda RC213V.

Namun, Vinales rupanya merasa terganggu ketika ia membatalkan simulasi balap setelah lima lap. Tim mengonfirmasikan kepada sang pembalap bahwa Marquez mengikutinya selama berada di trek.

Kepada media usai tes, Vinales mengatakan tak mengerti mengapa Marquez merasa perlu untuk mengikutinya.

“Saya tahu. Mereka mengatakan ada dia (Marquez) di belakang saya dan saya tidak ingin berhenti,” ucap pembalap Spanyol itu.

“Hari berikutnya saya melakukan long run (simulasi balap), itu akan menjadi giliran saya untuk mengganggunya.”

Vinales menambahkan: “Saya benar-benar tidak mengerti, karena Anda melakukan long run dan lalu tidak bisa menekan...

“Sulit untuk tetap menekan ketika dia di belakang dan Anda tahu dia bisa mempelajari apa yang Anda lakukan. Jadi, saya harus membatalkan long run, yang mana itu disayangkan karena saya menyentuh 1 menit 28 detik.

“Tapi saya senang. Saya pikir dia juga melakukan pekerjaan hebat akhir pekan ini. Tampaknya kami berdua melangkah maju ke depan dibandingkan lainnya. Dan ini akan menyenangkan.”

Vinales, yang menutup tes pramusim Phillip Island dengan keunggulan hampir satu detik atas rekan setim Valentino Rossi, mengungkapkan kepuasan perihal kecepatannya saat long run.

“Walaupun saya lelah pada run kedua, saya tetap melaju 1 menit 29 detik untuk setengah jarak tempuh balapan,” tuturnya.

“Saya dekat dengan Marc (dalam hal long run), dan pada single lap, saya mencetak beberapa 1 menit 28 detik. Saya senang.

Sementara itu, Marquez mengatakan bahwa mengamati Vinales di trek merupakan hal menarik. Ia juga merasa mantan pembalap Suzuki itu akan menjadi rival yang sulit dikalahkan.

“Ketika saya melakukan run pertama dan melihat dia (Vinales) menyalip, serta lalu beberapa lap. Saya langsung mampu memangkas jarak dan mengikuti dia selama dua lap. Selalu menarik untuk melihat motor berbeda,” papar Marquez.

“Saya juga melihat Ducati dan beberapa motor lain yang dirasa kuat. Suzuki juga menarik untuk diikuti karena terlihat sangat baik.

“Yamaha, seperti tahun lalu, mereka punya motor yang benar-benar kompetitif. Semua paket mereka sangat bagus. Akan sulit untuk mengalahkan mereka.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont dan Andrew van Leeuwen

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi: Tes Phillip Island tidak memperbaiki masalah kami
Artikel berikutnya Tanpa winglet, Lorenzo kesulitan menikung di Phillip Island

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia