Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi: Motor SRT sangat mirip dengan pabrikan Yamaha

Motor YZR-M1 yang digeber Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sangat mirip dengan tunggangan Valentino Rossi-Maverick Vinales. Hal ini diakui The Doctor.

Franco Morbidelli, Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Petronas Yamaha SRT

Jika duet Petronas Yamaha SRT otomatis ke Q2, sebaliknya duo Monster Energy Yamaha MotoGP harus lebih dulu menjalani Q1. Namun, hanya Vinales yang berhasil lolos. Rossi gagal melaju – tepatnya usai disingkirkan anak didiknya, Francesco Bagnaia.

Top Gun akhirnya meraih start kelima, sedangkan kejutan besar diciptakan pasangan Quartararo-Morbidelli. Kedua pembalap mengantarkan skuat Petronas Yamaha SRT grid 1-2, sekaligus memaksa juara dunia bertahan Marc Marquez posisi ketiga.

Ditanya tentang perbedaan performa, sambil bercanda Rossi menjawab: “Mungkin mereka lebih baik dari saya. Mereka lebih cepat dari saya. Mereka berkendara dengan cara lebih baik. Mereka lebih menyukai Jerez?”

Bukan kali pertama pabrikan Yamaha dikalahkan satelitnya. Pada musim 2017 dan 2018, beberapa kali Rossi-Vinales harus mengakui keunggulan Johann Zarco, saat itu berstatus pembalap Tech 3.

Rossi lalu mengatakan, hasil kualifikasi Jerez bukanlah pengulangan dari Yamaha, yang mana motor tahun lalu lebih baik ketimbang YZR-M1 spesifikasi terbaru.

“Dari apa yang saya ketahui, motor Quartararo sangat mirip [dengan tim pabrikan]. Tidak seperti milik Zarco,” tutur pengoleksi sembilan gelar juara dunia itu.

“Keempat motor [Yamaha] sangat mirip. Saya tahu [motor] Franco sedikit lebih pabrikan, [karena] dia memiliki beberapa komponen. Namun untuk Quartararo, mesin, sasis dan semuanya sama.

“Dia melaju sangat baik, dan dia bisa masuk tikungan dengan sangat alami. Sedangkan saya tidak nyaman di area tersebut. Saya meningkat dibanding kemarin, tetapi saya tidak fantastis dan kami perlu memperbaikinya.”

Baca Juga:

Pujian kemudian dilontarkan Rossi kepada duet Quartararo-Morbidelli atas penampilan bagus dalam mengamankan dua besar saat kualifikasi MotoGP Spanyol, Sabtu (4/5).

“Saya terkejut bahwa mereka satu-dua. Namun saya tidak terkejut dengan level Franco, yang sangat saya ketahui, begitu pula Quartararo,” imbuhnya.

“Mereka cepat sejak tes musim dingin. Mereka menyukai motornya dan di sini, di Jerez, mereka selalu kuat dalam latihan. Hari ini, mereka menciptakan karya besar karena mereka pertama dan kedua. Jadi, selamat untuk mereka.”

Baca Juga:

Rossi akan mengawali balapan dari grid ke-13. Walau tercecer pada urutan ke-18 dan ke-14 saat FP1-FP2, serta tidak beruntung lantaran terjebak traffic saat Q1, ia merasa telah membuat kemajuan.

Bahkan, sang Italiano juga lebih percaya diri dengan race pace Yamaha dan yakin bakal kompetitif.

“Kecepatan saya cukup bagus. Sepertinya tiga [pembalap] pertama sedikit lebih cepat dalam khal ecepatan, terutama [Marc] Marquez dan dua pabrikan Ducati,” ucapnya.

“Setelah itu, kecepatan dari yang lain sama – hari ini. Tetapi besok [Minggu] adalah hari yang lain.”

Laporan tambahan oleh Lena Buffa

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Spanyol: Quartararo pole, Petronas Yamaha 1-2
Artikel berikutnya Lorenzo makin dekat buat terobosan Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia