Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Strategi baru lahirkan penampilan agresif Lorenzo

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, rupanya menerapkan strategi yang benar-benar baru saat MotoGP Ceko, membuatnya menjadi kuat pada akhir balapan.

Jorge Lorenzo, Ducati Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

X-Fuera terkenal dengan gaya berkendara yang kencang dan cenderung lebih kompetitif selepas start. Kedua kemenangan bersama Ducati di Mugello dan Catalunya adalah bukti nyata bagaimana ia memimpin, serta membuka keunggulan sejak awal.

Namun ada yang berbeda di Brno. Lima kali juara dunia itu tak langsung menyerang. Ia terlihat menyimpan tenaga, sekaligus menghemat usia pemakaian ban, untuk kemudian tampil menekan kepada Andrea Dovizioso dan Marc Marquez.

“Kali ini saya perlu mengubah strategi, terutama karena saya memiliki beberapa masalah untuk menyelesaikan balapan pada ban depan di sisi kanan,” terang Lorenzo.

“Saya perlu berkendara cukup berbeda sejak awal, dan mengambil keuntungan dari awal yang tidak begitu baik. Saya memutuskan tetap di posisi ketiga dan keempat begitu lama, untuk menghemat energi dan menghemat ban.

“Ini (strategi) baru bagi saya, sangat baru, tetapi (itu) terbayar.

“Jelas saya adalah seorang pembalap dengan gaya balap berbeda, terutama pada pengereman, dibandingkan yang lain. Saya selalu lebih memilih trek yang sepi untuk memaksimalkan potensi saya.

“Tapi hari ini (itu) seperti kewajiban, lebih lambat di awal dan menghemat sedikit ban,” imbuhnya.

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team, Jorge Lorenzo, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team, Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Race winner Andrea Dovizioso, Ducati Team, second place Jorge Lorenzo, Ducati Team
Podium: second place Jorge Lorenzo, Ducati Team
10

Sebelum berduel melawan Dovizioso-Marquez, Lorenzo juga menghadapi pertarungan dengan Valentino Rossi dan Cal Crutchlow. 

Akan tetapi, persaingan versus Marquez yang berujung pada catatan waktu tercepat saat lap terakhir tidak berbuah kemenangan baginya.

“Mungkin saya datang terlambat. Saya perlu memulihkan posisi, mungkin sedikit lebih cepat agar berada di posisi terbaik untuk membuat serangan,” tutur Lorenzo.

“Pastinya tidak menguntungkan bahwa Marc menyalip saya, tetapi dia harus mencoba, dia selalu mencoba, dan dia sudah pasti harus mencoba yang terbaik untuknya. Yang pasti, tidak menguntungkan karena Andrea setengah detik (di depan). 

“Dan kemudian saya harus cepat, tetapi juga perlu bertahan karena saya tahu Marc ingin mencoba. Bahkan seperti itu, bertahan pada lap terakhir, saya mencetak lap tercepat saat lap terakhir.

“Itu berarti, saya punya sesuatu yang lebih, mungkin tidak begitu banyak tapi mungkin 0,1 detik dari Marc dan Andrea. Namun saya tidak bisa mengambil keuntungan karena datang terlambat,” keluhnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bradl dituding penyebab insiden Brno
Artikel berikutnya Tes MotoGP Brno: Marquez tercepat, Zarco diapit Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia