Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pertimbangkan Tinggalkan Yamaha, Vinales ke Aprilia pada 2022

Maverick Vinales secara serius mempertimbangkan untuk meninggalkan Yamaha dan pindah ke Aprilia untuk MotoGP musim depan.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Top Gun terikat kontrak dengan pabrikan garpu tala yang berlaku hingga akhir musim depan. Namun, hubungan kedua belah pihak telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir.

Akhir pekan balap terburuk sepanjang karier dialami Vinales dalam Grand Prix Belanda. Usai start dari posisi ke-21, dia finis paling terakhir. Sebaliknya, rekan setim Fabio Quartararo podium ketiga.

Raihan mengecewakan di Sachsenring melanjutkan trek negatif Vinales, terutama setelah performa superior yang ditampilkannya ketika memenangi seri pembuka Qatar lalu.

Situasi juga kian tak kondusif, meski Vinales telah memiliki Crew Chief anyar, yakni Silvano Galbusera yang ditunjuk oleh Yamaha untuk menggantikan Esteban Garcia mulai seri Catalunya.

Baca Juga:

Kesal lantaran merasa Yamaha tidak menghormatinya, Vinales pun mengecam keras skuad Iwata. Dan kini, ditambah ketidakjelasan soal prospek di masa depan, sang pembalap ingin memutus kontraknya lebih awal.

Motorsport.com meyakini, bahwa baik Vinales maupun Yamaha sedang berupaya mencari kesepakatan yang memuaskan untuk mereka. Tetapi pembicaraan belum mencapai kata final.

Jika Vinales hengkang dari Yamaha, maka dia bakal mengisi kursi kedua di Aprilia musim depan, sekaligus menjadi bereuni kembali dengan Aleix Espargaro, mantan tandemnya semasa memperkuat Suzuki.

Kemudian, jika Vinales meninggalkan Yamaha, maka pabrikan asal Jepang itu dipusingkan mencari sosok pengganti untuk dijadikan sebagai rekan setim Quartararo pada 2022.

Opsi paling logis adalah mempromosikan runner-up MotoGP 2020, yakni Franco Morbidelli. Tetapi hal ini pun memicu efek domino, yang mana Petronas SRT harus segera menemukan dua pembalap baru.

Pasalnya, bintang dan legenda hidup, Valentino Rossi, diperkirakan bakal gantung helm akhir tahun ini.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Warm Up MotoGP Belanda: Vinales Tercepat Lagi, Rossi P10
Artikel berikutnya Hasil MotoGP Belanda: Quartararo Menang, Yamaha 1-2 Pertama sejak Argentina 2017

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia