Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Polisi Rilis Nama Pereli yang Tewas di Reli Targa Tasmania

Kepolisian Tasmania telah mengantongi nama peserta yang tewas dalam ajang reli Targa Tasmania pada Rabu (27/4/2022).

TT21_Vibe_Location-3-edited-1

Anthony Graeme Seymour diidentifikasi sebagai pereli yang terlibat dalam kecelakaan fatal hingga menghentikan reli aspal terkemuka yang digelar di Australia itu.

Pria berusia 59 tahun tersebut mengikuti kelas GT Outright dengan mengemudikan mobil Lotus Exige 2013, bersama istrinya, Sandra, sebagai navigator.

Kecelakaan fatal telah menghilangkan nyawa Seymour, dan saat ini masih dalam investigasi pihak kepolisian setempat.

“Dengan izin keluarga, polisi sekarang dapat merilis nama pria yang tewas dalam kecelakaan tunggal kemarin di Mount Roland,” bunyi pernyataan dari kepolisian Tasmania.

“Dia adalah Anthony Graeme Seymour, 59 tahun, dari Brisbane. Kami mendoakan keluarga dan orang-orang terkasih Mr. Seymour pada saat yang sulit ini.

“Kecelakaan itu terus diselidiki polisi. Sebuah laporan akan disiapkan untuk Pemeriksaan.”

CEO Targa Tasmania, Mark Perry, mengatakan Anthony Graeme Seymour akan sangat dirindukan oleh komunitas karena loyalitasnya dalam ajang tersebut.

“Tony merupakan anggota keluarga Targa yang sangat kami cintai dan kami sangat terpukul dengan apa yang telah terjadi,” ucapnya.

“Kami semua sangat terpukul dengan tragedi ini dan semua pikiran kami bersama istri Tony, Sandra, serta keluarga besar dan teman-temannya.”

Baca Juga:

Kepergian Anthony Graeme Seymour adalah yang keempat dalam dua gelaran terakhir Targa Tasmania dan mendorong penyelenggara untuk menurunkan peringkat event tersebut menjadi non-kompetitif.

Itu karena kurangnya perincian mengenai apa yang menyebabkan Seymour mengalami kecelakaan, dengan penyelidikan akan berjalan lebih lama dari peristiwa itu sendiri.

Bagian Touring dari gelaran tersebut terus berlanjut, dengan tahapan waktunya para peserta dipersilakan untuk mengambil bagian juga. Namun, batas kecepatan yang ditetapkan harus dipatuhi.

Rentetan kematian pereli yang mengerikan baru-baru ini telah membawa masa depan Targa Tasmania menjadi fokus yang tajam, dengan penyelenggara mengakui bahwa ada ketidakpastian mengenai masa depan reli.

Dalam tiga dekade gelaran tersebut digelar, sudah ada enam kematian termasuk empat pereli yang kehilangan nyawa di Targa Tasmania dalam dua tahun terakhir.

Targa Tasmania sendiri merupakan gelaran reli yang mana mobil tidak dirancang sesuai dengan aturan keselamatan, mengingat mobil yang digunakan masih standar pabrikan.

Targa Tasmania

Targa Tasmania

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Status Reli Targa Tasmania Diubah Menjadi Non-Kompetitif
Artikel berikutnya Hayden Paddon Ambil Bagian dalam Rally di Alba

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia