Lonjakan Kasus Covid-19, Super GT Suzuka Ditunda

Sirkuit Suzuka awalnya bakal menjadi tuan rumah Super GT pada 29-30 Mei. Tetapi, penyelenggara mengambil keputusan untuk menunda balapan di tengah gelombang ketiga Covid-19 yang melanda kota terdekat dari Osaka.

“Karena penyebaran Covid-19 keadaan darurat telah diumumkan di prefektur tetangga, dan langkah-langkah prioritas untuk mencegah penyebaran virus telah diterapkan di Prefektur Mie,” demikian pernyataan Mobilityland.

“Mengingat situasi sosial dan lingkungan medis di wilayah tersebut, kami telah memutuskan untuk menunda balapan, dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan semua orang yang terlibat dalam balapan ini.”

Osaka adalah salah satu dari enam prefektur di Jepang yang saat ini berada dalam keadaan darurat, bersama dengan prefektur Kyoto dan Hyogo, Tokyo, Aichi (Nagoya) serta Fukuoka. Menurut surat kabar Asahi Shinbun, Osaka melaporkan 1.041 kasus Covid-19 dan 41 kematian, Sabtu (8/5/2021) lalu.

Keadaan darurat saat ini merupakan yang ketiga diumumkan oleh pemerintah Jepang sejak dimulainya pandemi pada 2020, dan diperpanjang hingga akhir Mei yang semula dijadwalkan berakhir Selasa (11/5/2021) hari ini.

Sebuah pernyataan dari GTA menambahkan, bahwa seri Suzuka dapat diselenggarakan akhir 2021 tanpa penonton, tergantung pada situasi Covid-19 yang berkembang di wilayah itu, atau tempat tersebut dapat dipindahkan seluruhnya.

Lomba Super GT berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 17-18 Juli di Motegi.

Sementara itu, balapan Super Formula akhir pekan ini di Autopolis, yang terletak di Prefektur Oita di bagian barat pulau Kyushu, akan berjalan sesuai rencana.

Ajang single-seater itu mengadakan putaran kedua di Suzuka bulan lalu, yang dimenangi oleh Tomoki Nojiri.

Motorsport.tv bakal menayangkan seluruh Super GT musim 2021 secara langsung. Tersedia di seluruh dunia kecuali Jepang. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Aksi start Super GT kelas GT300 di Suzuka pada 2020

Foto oleh: Masahide Kamio