Jonas Folger-Bonovo BMW WSBK Lewatkan Seri Mandalika

Bonovo resmi bergabung dengan BMW pada 2021 usai dua kali wildcard menggunakan Yamaha R1 dalam kejuaraan tahun lalu.

Tetapi, debut semusim penuh Bonovo MGM Racing jauh dari kata memuaskan. Andalan tunggal tim, Folger, bahkan kesulitan menemukan kecepatan saat memacu BMW M 1000 RR.

Bos Bonovo MGM Racing, Michael Galinski, sebelumnya telah mengumumkan bahwa timnya takkan mempertahankan Folger pada 2022.

“Dengan latar belakang situasi korona, Bonovo MGM membatalkan balapan di luar negeri, di Argentina dan Indonesia, untuk alasan keselamatan,” bunyi pernyataan tim.

Algarve jadi tuan rumah WSBK Portugal akhir pekan ini. Sudah dikenal berpengalaman menggelar balap roda dua dan roda empat, Jonas Folger rupanya belum pernah mencicipi sirkuit itu.

“Saya hanya tahu Portimao dari rekaman balapan dan video gim sejauh ini. Trek ini sangat menantang,” tutur eks rider MotoGP tersebut.

“Tapi saya menantikan tantangan ini dan saya juga berharap kami dapat mengambil beberapa momentum yang kami dapatkan di Jerez. Minggu lalu segalanya berjalan sangat baik, terutama jelang akhir balapan, karena feeling untuk motor secara bertahap kembali.

“Sayangnya musim kami berakhir akhir pekan ini karena kami tidak pergi ke luar negeri. Jadi saya berharap, dan saya akan memberikan segalanya dari pihak saya, itu akan menjadi akhir yang damai.”

Jonas Folger, Bonovo MGM Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Saat mengumumkan bahwa Bonovo MGM Racing bakal pisah dari Folger, Galinski memberi kesempatan bagi pembalap Jerman itu untuk berkompetisi di kejuaraan lain dengan skuad besutannya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Folger mengaku belum memantapkan rencananya untuk tahun depan. Dia sendiri menyesalkan kolaborasi dengan Bonovo tidak berjalan sesuai ekspektasi.

“Saya belum bisa berbicara banyak. Saya tidak punya rencana konkret dan saya tidak punya banyak pilihan. Saya tidak akan membalap dalam tim di mana saya tidak mendapatkan uang. Saya tidak akan melakukan itu. Situasi tersebut mirip dengan Sandro (Cortese).

“Tentu saja saya bisa terus membalap untuk Michael (Galinski) dan dengan tim (di ajang lain). Saya sangat senang tentang hal itu. Kami adalah teman dekat. Kami juga bersenang-senang.

“Tapi itu sulit. Tak satu pun dari kami dapat mengatasi satu tahun lagi seperti ini. Itu sebabnya kami memutuskan bahwa saya tidak akan melanjutkan dengan BMW, meski saya ingin itu menjadi lebih baik tentunya.

“Saya kira ini sangat disayangkan karena awalnya keren. Rasanya cocok sekali. Pabrikan Jerman, tim Jerman dan saya sebagai pembalap Jerman. Saya benar-benar menantikan proyek ini. Tetapi setelah musim yang sulit, ini yang terbaik bagi kedua belah pihak untuk membuat perubahan.”

Salah satu kemungkinan bagi Folger adalah turun ke kategori World Supersport, yang akan mengalami perombakan besar-besaran tahun depan dengan memperkenalkan motor berkapasitas mesin lebih tinggi.

Namun, pembalap berusia 28 tahun itu rupanya tak terlalu meminati opsi tersebut. “Subjek telah diangkat dan itu belum keluar dari pembicaraan. Tapi saya tidak bisa benar-benar melihat diri saya mengubah gaya balap lagi.

“Saya harus tes secara intensif dan berubah. Saya ingin mengendarai dengan cara yang saya lakukan secara alami dan itu mungkin pada motor yang berbeda.

“Saya belum tahu apa hasil akhirnya, apakah itu jarak jauh (FIM EWC) atau jika sesuatu akan muncul di paddock ini dengan pabrikan lain. Saya belum bisa bicara banyak tentang itu.”