Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Button Terpukau Hamilton Apresiasi Kemenangan Russell

Jenson Button juga angkat bicara tentang Lewis Hamilton yang apresiasi kemenangan rekan setimnya di Mercedes, George Russell.

George Russell, Mercedes AMG, Lewis Hamilton, Mercedes AMG

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Lewis Hamilton adalah salah satu orang pertama yang mengucapkan selamat kepada rekan setimnya di Mercedes, George Russell, setelah kemenangan balapan Formula 1 pertamanya pada akhir pekan lalu di GP Sao Paulo, Brasil.

Momen di Sirkuit Interlagos itu adalah satu-satunya bagi Mercedes musim ini yang bisa meraih podium sekaligus untuk dua pembalapnya.

Bagi Russell, hasil ini menjadi bukti bahwa dia bakal menjadi salah satu bintang besar di F1.

Mengenai hasil baik Mercedes ini, mantan rekan setim Hamilton, Jenson Button, juga turut memberikan komentar.

Bahkan, Jenson juga menyatakan bahwa dia tak menyangka reaksi baik dari Hamilton setelah balapan tersebut.

"Lewis jelas tidak merasa senang dikalahkan oleh George, dia seorang pembalap, tujuan hidupnya adalah memenangkan setiap balapan. Jika George datang ke Mercedes lima tahun sebelumnya, sikapnya akan sangat berbeda," kata Button.

Button pernah menjadi rekan satu tim Hamilton saat di McLaren. Hal ini jelas cukup bagi Button untuk mengenal Hamilton lebih jauh.

"Ini menunjukkan bahwa sikap Lewis terhadap balapan telah terpenuhi. Dia telah meraih banyak kesuksesan dalam olahraga ini, dia mungkin tidak akan bertahan lebih lama lagi, jadi aman untuk mengatakan bahwa inilah (momen untuk) anak berusia dua puluh tahun," ucap Button.

Bahkan, Button juga melayangkan pujian kepada Hamilton dengan menyebutnya sebagai pembalap hebat.

"Saya rasa Lewis sangat nyaman dengan dirinya saat ini dan itu adalah hal yang hebat. Mereka berdua sangat menghormati satu sama lain dan itulah kuncinya, untuk saling menghormati dan selalu berkomunikasi," kata Button.

Hal ini menjadi kunci bagaiman Hamilton dan Russell bisa menjadi rekan setim yang kompak dan tentu saja mengikuti team order dengan baik.

Bagi Button, sikap inilah yang membuat Mercedes memiliki pembalap yang baik.

Sementara itu, hal berbeda terjadi di Red Bull yang memiliki drama yang terjadi di Interlagos, antara Max Verstappen dan Sergio Perez. Verstappen tak mengikuti team order dan Perez merasa kesal.

Red Bull memastikan bahwa keduanya sudah tak ada masalah dan akan tampil baik di GP Abu Dhabi akhir pekan ini.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari Bantah Rumor Pemecatan Mattia Binotto
Artikel berikutnya Pourchaire: Meski Juara F2, Saya Tak Mungkin Jadi Pembalap F1 2023

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia