Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Charles Leclerc Ingin Poles Kualitasnya demi Imbangi Kemajuan SF21

Charles Leclerc lelah harus menemukan pace Ferrari SF21 agar bisa mengimbangi lawan-lawannya dalam sprint race F1 GP Brasil, Sabtu (13/11/2021). Hasil tak memuaskan membuatnya bertekad memperbaiki skill.

Charles Leclerc, Ferrari SF21

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Pembalap Ferrari tersebut menelan kekecewaan dari sprint race di Sirkuit Interlagos karena gagal memaksimalkan potensi SF21. Ia tak mampu membendung serangan Lewis Hamilton dan Lando Norris sehingga terlempar ke posisi ketujuh.

Sebaliknya, rekan setimnya, Carlos Sainz, malah melesat ke peringkat ketiga meski terus diserang Sergio Perez. Padahal, pembalap Spanyol itu diprediksi akan keteteran dengan menggunakan ban lunak. Ternyata, ia malah meroket sejak awal dan bertahan di posisi.

Leclerc yang diproyeksikan bisa menerobos ke depan dengan ban medium, malah kesulitan mengendalikan mobil.

Kepada Sky Sport F1, pembalap Monako tersebut mengungkapkan tak mengerti kenapa sulit menyinkronkan mobil dan ban medium.

“Saat start, memang lebih baik punya ban lunak, tapi dalam balapan, kami mengharapkan ban medium dapat memberi keuntungan dan ternyata, saya kelelahan sejak awal,” ucapnya.

Baca Juga:

“Saya harus bekerja keras dan memahami kenapa saya lebih kerepotan dibanding Carlos. Dia menjalani balapan dengan bagus.

“Saya harus bekerja memperbaiki kualitas diri karena mobil sangat maju. Sekarang, saya akhirnya bisa mengatasi dan besok mesti berupaya lebih baik.”

Leclerc harus mempelajari data bersama para insinyurnya agar bisa menentukan kombinasi ban yang tepat untuk balapan. Mereka harus mencari solusi untuk hal krusial yang tidak berfungsi.

Keputusan tersebut akan menentukan posisi mereka dalam persaingan dengan McLaren untuk peringkat ketiga. Ferrari dan McLaren selisih 14,5 poin.

“Semua masih mungkin. Besok, pilihan ban saat start akan jadi faktor yang dipertimbangkan dengan hati-hati,” ujarnya.

“Kami ingin melewati McLaren dan finis di depan mereka dengan dua mobil.”

Charles Leclerc, Ferrari SF21, dan Lando Norris, McLaren MCL35M

Charles Leclerc, Ferrari SF21, dan Lando Norris, McLaren MCL35M

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Saat ini, Leclerc duduk di posisi keenam dan mengumpulkan 138 poin. Peringkatnya riskan dikudeta Sainz yang tertinggal 6,5 poin.

Putra pereli Carlos Sainz Sr. tersebut mengutarakan betapa sulit menahan Perez di belakangnya dan juga memaksimalkan ban.

Start saya sangat bagus, lalu menjadi pekerjaan berat lawan Perez. Start kami kurang bagus pada paruh kedua musim, jadi saya yakin kalau itu bekerja dengan baik kali ini. Padahal, dalam beberapa tahun ini, start selalu jadi kekuatan saya,” ucapnya.

“Saat awal ban lunak grip-nya lebih baik dan setelah beberapa lap, Anda harap menggunakan ban medium-keras. Pace kami sangat bagus dan saya puas dengan diri sendiri ketika berhubungan dengan manajemen ban.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sanksi Bikin Lewis Hamilton Harus Mengatur Ulang Fokusnya
Artikel berikutnya Jadwal F1 GP Brasil 2021 Hari Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia