Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Envision Racing Pakai Powertrain Jaguar untuk Formula E 2022-2023

Powetrain Jaguar akan ditanam dalam mobil Envision Racing ketika regulasi Gen3 berlaku di Formula E 2022-2023.

Nick Cassidy, Envision Racing, Audi e-tron FE07, Robin Frijns, Envision Racing, Audi e-tron FE07

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Keputusan Audi keluar dari balap mobil listrik membuat skuad Inggris itu kalang kabut. Padahal, mereka menjadi pelanggan sejak musim 2018-2019, saat era mesin Gen2.

Envision pun terpaksa mencari penyuplai baru yang sanggup menyiapkan mesin dengan daya 350 kW. Ini merupakan pertama kali Jaguar berperan sebagai pemasok karena sebelumnya hanya jadi peserta, mulai 2016.

“Saya gembira mengonfirmasi dan mengumumkan Envision Racing berkomitmen pada siklus Gen3 Formula E,” tutur prinsipal Envision, Sylvain Filippi.

“Kami telah mengamankan kemitraan fantastis dengan Jaguar, yang sangat menarik bagi kami. Untuk saya, hal paling penting adalah memastikan bahwa ketika kami berkomitmen pada olahraga, kami juga menemukan cara untuk tetap tajam di grid, dan kemudian menjadi kompetitif.

“Singkatnya, Jaguar merupakan mitra sempurna bagi kami untuk berbagai alasan. Tidak mengejutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Jaguar telah mengembangkan teknologi powertrain super-kompetitif. Kami dapat melihat dari data kami.

Baca Juga:

“Kami perusahaan dengan pemikiran sama, bekerja dengan cara mirip, secara geografis sangat dekat, kami bergaul dengan sangat baik secara individu, itu masuk akal.”

Sementara itu, bos Jaguar, James Barclay, mengungkapkan kalau menggandeng Envision adalah pilihan tepat. Apalagi tim tersebut cukup kompetitif dan mengutamakan keberlanjutan.

Pertimbangan lain adalah sedikitnya produsen powertrain Gen3 di FE musim berikutnya. Sedikitnya saingan, membuat mereka berani masuk ke arena.

“Menjadi jelas bahwa perpaduan antara tim pabrikan dengan pelanggan akan jauh lebih dekat daripada sebelumnya. Strategi kami sebelumnya adalah tidak punya tim pelanggan,” kata Barclay.

“Namun, kami merasa waktunya masuk akal, kemungkinan besar kami akan didekati dan kedua dari sudut pandang strategi untuk benar-benar bekerja dengan tim pelanggan yang tepat untuk memperkuat kedua belah pihak.

“Sylvain dan saya mulai diskusi sebenarnya cukup awal. Saya pikir dalam prosesnya dan sebenarnya, itu sangat cepat mulai terlihat seperti partnership ideal.”

Nick Cassidy, Envision Racing, Audi e-tron FE07, Robin Frijns, Envision Racing, Audi e-tron FE07

Nick Cassidy, Envision Racing, Audi e-tron FE07, Robin Frijns, Envision Racing, Audi e-tron FE07

Photo by: Simon Galloway / Motorsport Images

Barclay yakin kerja sama ini membuat mereka makin kuat karena Envision sudah menunjukkan profesionalisme.

“Bagi kami, secara fundamental, ini juga tentang memiliki tim pelanggan yang kompetitif dan Envision telah benar-benar membuktikan diri sebagai elemen yang sangat penting bagi kami. Itu adalah tim yang luar biasa profesional dalam cara mereka balapan, punya struktur kepemilikan yang sangat baik yang jelas berkomitmen untuk masa depan, dengan tujuan keberlanjutan yang sangat kuat,” ia menjelaskan.

“Dengan gembira, saya katakan bahwa bersama-sama kami menjadi pasangan sangat kuat. Kami sangat senang bahwa kami akan memiliki empat mobil bertenaga Jaguar di grid Generasi 3.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jaya Konstruksi Menangi Tender Sirkuit Formula E Jakarta
Artikel berikutnya Nyck de Vries Antusias Tatap Mexico City E-Prix

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia