Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Isabelle Galmiche dari Kru Gravel Jadi Navigator Sebastien Loeb

Isabelle Galmiche mencuri atensi setelah mengukir sejarah bersama Sebastien Loeb dalam debutnya di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022. Pasangan tersebut menjuarai Reli Monte Carlo, Minggu (23/1/2021).

Isabelle Galmiche, M-Sport Ford World Rally Team

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Wanita Prancis tersebut membuktikan tak ada kata terlambat berkecimpung dalam WRC. Di usia 51 tahun, ia baru memulai petualangan dalam reli elite dunia.

Kesempatan emas tersebut disodorkan oleh sang juara WRC sembilan kali. Setelah 79 kali mengecap kesuksesan bersama Daniel Elena, ia terpaksa berpisah.

Loeb, yang comeback dengan M-Sport, menggandeng Galmiche. Banyak yang menilai pilihan tersebut berisiko.

Setelah bekerja keras menjaga posisi sedekat mungkin dengan posisi puncak, keberuntungan berpihak kepada mereka pada dua etape penentuan. Rival terberat, Sebastien Ogier, mengalami pecah ban hingga dijatuhi penalti 10 detik.

Loeb, 47 tahun, mencatatkan rekor paling tua yang pernah memenangi reli berlabel kejuaraan dunia. Hebatnya lagi, sukses tersebut ditorehkan ketika WRC baru menerapkan era hibrida.

Sedangkan, Galmiche langsung masuk daftar 10 navigator tertua untuk kategori yang sama. Ia menjadi co-driver perempuan pertama yang memenangi salah satu reli di WRC setelah 1997. Kala itu, Fabrizia Pons membantu Piero Liatti dalam kabin Subaru Impreza WRC dalam Reli Monte Carlo.

Baca Juga:

“Saya kira sungguh fantastis, apa yang terjadi pada diri saya sekarang. Saya memenangi reli perdana di WRC, denga Seb, di Monte Carlo,” ucapnya kepada Motorsport.com.

“Saya yakin ini bisa menjadi hari yang indah dalam hidup saya. Saya terlalu gembira.”

Lalu seperti apa karier Galmiche mendampingi Loeb? Ia memulai kiprahnya di kancah reli pada 1995.

Kala itu, ia mendampingi Laurent Viana pada Rallye Regional de la Haute-Saone. Mereka mengendarai Citroen AX GTI. Pengalaman pertama itu rupanya sangat membekas.

Wanita kelahiran 19 November 1971 tersebut menjadi ketagihan berada di balik bayang-bayang Viana. Ia pun tampil di level nasional sampai internasional.

Galmiche pun merintis jalan menuju WRC. Ia menjadi pemandu Quentin Gilbert di WRC3. Di sela-sela itu, kompetisi Piala Prancis dan Kejuaraan Rally Terra Italiano juga diikuti.

 

Total navigator senior tersebut beraksi dalam 230 lomba dan merebut 11 kemenangan, termasuk bersama Loeb. Keduanya saling mengenal sejak di Citroen dan berlanjut ke Hyundai Motorsport.

Galmiche merupakan kru gravel legenda reli tersebut. Tugasnya adalah memberi petunjuk terkait pilihan ban, strategi yang diterapkan ketika melewati sektor-sektor tertentu, membaca kondisi cuaca dan prediksi serta faktor-faktor lain.

Kecakapan tersebut sangat diperlukan ketika menjadi navigator. Sejatinya, ia merupakan cadangan Elena. Namun, pria 49 tahun terus berada di sisi Loeb hingga dipecat usai kegagalan dalam Reli Dakar.

M-Sport merayu Loeb untuk turun gunung di WRC 2022. Proses tim tersebut meyakinkannya berjalan alot.

Perlahan, Loeb tergerak untuk menguji Puma Ford hingga menerima pinangan M-Sport. Ia kini berada di samping orang yang tepat, Isabelle Galmiche.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya M-Sport Ingin Sebastien Loeb Kembali Geber Ford Puma
Artikel berikutnya Juarai Reli Monte Carlo Jadi Awal Sempurna M-Sport

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia