Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Marc Marquez Versi Sebelum Cedera Bisa Raih Gelar dengan RC213V 2021

Marc Marquez terus menunjukkan peningkatan dan merasa puas dengan performanya pada balapan terakhir di Red Bull Ring. Rider Repsol Honda itu yakini bisa bersaing meraih gelar MotoGP musim ini seandainya tidak cedera.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sudah empat bulan berlalu sejak Marc Marquez kembali membalap di MotoGP setelah absen panjang akibat kecelakaan fatal yang dialaminya di Jerez pada race pembuka musim 2020.

Dari sembilan Grand Prix (GP) yang telah diikutinya sepanjang 2021, Marquez sukses meraih satu kemenangan di Sachsenring, Jerman, hasil yang membuatnya menjadi pembalap Honda dengan posisi terbaik di klasemen meski melewatkan dua balapan di Qatar.

Kembali bersaing di kejuaraan, The Baby Alien menemui dua kendala yang memperumit keinginan dirinya untuk bisa membuat perbedaan seperti sebelumnya.

Pertama, kondisi lengannya, terutama bahu, yang sejauh ini pemulihannya tidak berkembang secepat yang diharapkannya. Kedua, level motor yang membuat Marquez kesulitan karena keterbatasan yang tersembunyi dalam RC213V, khususnya terkait kurangnya traksi.

Marc Marquez selalu mencoba mengaitkan dua variabel (motor dan rider) untuk memperdebatkan performa yang ditawarkan di setiap balapan. Tetapi itu membuat sulit mengetahui berapa persentase keterbatasan yang disebabkan oleh kondisi fisiknya saat ini dan apa yang berhubungan dengan daya saing motor yang buruk.

Baca Juga:

Ketika ditanya Motorsport.com soal level yang akan ditawarkan Marquez versi sebelum cedera dengan motor yang dikendarainya dalam MotoGP 2021. Pembalap Spanyol itu tanpa ragu menjawab meraih gelar.

"Saya pikir Marc sebelum cedera bisa masuk dalam perburuan gelar dengan motor ini. Mungkin saya tidak bisa menang sebanyak pada 2019 (12), tetapi saya bisa berjuang untuk (titel) Kejuaraan Dunia dan sering berada di tiga besar," kata Marquez.

"Saya merasa begitu karena satu alasan sederhana: di trek di mana saya belum atau kurang merasakan keterbatasan fisik, saya (tampil) jauh lebih baik. Tetapi saya tidak selalu bisa meraihnya sendiri, motor juga harus membantu dan itu tidak terjadi saat ini, baik saya maupun pembalap Honda lainnya.

"Sekarang fisik saya memungkinkan saya untuk mengendarai motor, tetapi tidak untuk melakukan keajaiban. Jika saya berada jauh di belakang pembalap (Honda) lain, saya akan berpikir ada sesuatu yang salah. Namun saya di depan mereka meski melewatkan dua balapan," ujar peraih enam gelar MotoGP itu.

Marquez kini menempati posisi ke-11 dalam klasemen dengan raihan 59 poin, unggul empat angka atas rider LCR Honda Takaaki Nakagami (P12). Sementara adiknya, Alex Marquez di peringkat 14 dan rekan setimnya, Pol Espargaro, P15.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Repsol Media

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jorge Martin Terlambat untuk Promosi ke Tim Pabrikan Ducati
Artikel berikutnya Kronologi Perpisahan Pahit Maverick Vinales dan Yamaha

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia