Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Red Bull Ingin Beri Perlawanan Ketat Setelah Jeda Musim Panas

Prinsipal Red Bull Racing Christian Horner mengatakan bahwa timnya akan kembali memberikan perlawanan ketat usai jeda musim panas.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, membangun jarak 32 poin di puncak klasemen sementara saat menyapu bersih balapan triple-header di Prancis-Austria dengan kemenangan.

Namun, masuk bulan Agustus, Verstappen kini malah tertinggal delapan poin, setelah meraih dua hasil mengecewakan secara beruntun.

Di GP Inggris, Verstappen mengalami kecelakaan besar, menghantam tire wall dengan daya 51G di Tikungan Copse Sirkuit Silverstone. Kecelakaan itu terjadi setelah dirinya bersenggolan dengan Lewis Hamilton.

Baca Juga:

Kemudian, pada balapan GP Hungaria, ia menjadi salah satu korban dari kesalahan yang dilakukan Valtteri Bottas di Tikungan 1 Hungaroring. Bottas lockup dan menabrak mobil Lando Norris, yang kemudian mengenai mobil Verstappen.

Beruntung pembalap asal Belanda tersebut bisa melanjutkan balapan. Namun, ia hanya bisa finis di peringkat kesembilan, setelah sidepod mobilnya mengalami kerusakan.

Red Bull Racing pun menyambut jeda musim panas dengan kepala tertunduk. Namun, Christian Horner mengungkapkan bahwa tim akan kembali memberikan perlawanan ketat usai jeda berakhir.

"Kami memenangkan enam balapan di paruh pertama musim ini. Sementara pada balapan di mana kami gagal mencetak poin, seperti di Azerbaijan dan Silverstone, itu semua bukan kesalahan Max (Verstappen)," ujar Horner.

"Keberuntungan kami tentunya akan berubah. Semua akan berjalan dengan seimbang. Saya pun yakin akan performa kami di paruh kedua musim.

"Saya pikir, tim layak mendapatkan waktu istirahat yang baik untuk bisa menenangkan diri. Dan percayalah, usai jeda berakhir, kami akan kembali memberikan perlawanan yang ketat. Ini akan menjadi musim yang menarik," tuturnya.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Insiden di GP Hungaria cukup berdampak pada mesin Honda pada Red Bull Racing RB16B. Kedua pembalap semakin dekat dengan penalti grid lantaran kerusakan mesin.

Sebelum balapan, Verstappen terpaksa harus menggunakan mesin ketiganya, karena mesin yang digunakan di Silverstone diyakini mengalami kendala.

Sementara pembalap kedua mereka, Sergio Perez, semakin dekat dengan penalti grid, setelah mesinnya di GP Hungaria kemungkinan besar tak bisa lagi digunakan.

Jika Perez benar harus menggunakan mesin baru, maka ia akan mendapatkan penalti tersebut. Begitu juga dengan Verstappen, jika hasil pemeriksaan mesinnya mengecewakan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari Tak Masalah Carlos Sainz Pertanyakan Strategi GP Hungaria
Artikel berikutnya Williams Tak Tergantung Pembalap dengan Dukungan Dana Besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia