Sargeant Pilih Nomor untuk Musim Debutnya di F1

Pengganti Nicholas Latifi mengamankan poin superlicence yang cukup untuk naik kelas dari Formula 2 ke F1.

Williams mengungkapkan bahwa Sargeant akan membalap dengan #2 sebagai nomor permanennya di F1. Ia menjadi pembalap kedua yang menggunakannya sejak sistem ini diperkenalkan pada 2014.

Tim membuat pengumuman dalam unggahan di media sosial, pada Rabu, dengan tagar #LS2.

Sargeant dapat memilih #2 sebagai nomornya karena lebih dari dua musim telah berlalu sejak terakhir kali digunakan oleh Stoffel Vandoorne, yang membalap dengan nomor itu selama bertugas di McLaren pada 2017 dan 2018.

Prinsipal tim Williams, Jost Capito, mengungkapkan selama akhir pekan Grand Prix Amerika Serikat, Oktober lalu, bahwa Sargeant bisa mendapatkan kursi pada musim depan, selama ia memperoleh poin superlicence yang diperlukan.

Sargeant melewati ambang batas dengan menempati posisi keempat dalam kejuaraan F2 di final musim Abu Dhabi, yang mengarah ke konfirmasi resminya sehari setelah balapan.

Williams membantu Sargeant untuk meningkatkan kecepatannya dengan menurunkannya dalam empat sesi FP1 di akhir musim. Ia juga diberi waktu sehari penuh untuk melaju dalam tes pasca-musim di Abu Dhabi.

Sargeant mengatakan setelah tes di Abu Dhabi bahwa tujuannya adalah untuk "merasa nyaman di dalam mobil dan benar-benar mendorong batasnya" tanpa tekanan. Ia ingin bisa mengikuti rencana latihan dan mengamankan status pembalap penuh waktu.

"Di FP1, itu adalah touch and go karena Anda perlu mendapatkan 100 km dan Anda tidak punya banyak waktu," kata Sargeant.

Logan Sargeant, Williams Racing

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

"Sedangkan hari ini, saya benar-benar dapat menemukan batas dan merasa nyaman dengannya, serta benar-benar belajar bagaimana saya dapat mengubah keseimbangan mobil sesuai dengan keinginan saya hanya melalui setir.

"Itu jelas merupakan pekerjaan yang sedang dalam proses, itu akan berlangsung untuk sementara waktu. Tapi, ini adalah pemahaman yang baik tentang apa yang dilakukan alat-alat itu."

Sargeant melakukan beberapa uji coba pribadi dengan mobil F1 Alpine selama musim dingin untuk mendongkrak perkembangannya sebelum mendapatkan 1,5 hari di Williams 2023 melalui pengujian pra-musim.