Setelah Marc Marquez, Pecco Bagnaia Ingin Uji Kekuatan Lawan Fabio Quartararo
Performa solid sejak GP Aragon membuat Francesco “Pecco” Bagnaia diselimuti optimisme tinggi. Usai mengalahkan Marc Marquez, rider Ducati itu ingin mengukur kekuatannya melawan Fabio Quartararo di Misano.
Foto oleh: Dorna Sports
Menempati posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2021, Pecco Bagnaia kini berada dalam bentuk terbaiknya dan bertekad kembali melanjutkannya dalam balapan kandang, Grand Prix (GP) San Marino.
Pembalap Ducati Lenovo Team tersebut butuh hasil maksimal lagi setelah sukses meraih kemenangan perdananya, yang sensasional, dalam kelas premier di Motorland Aragon pada akhir pekan lalu.
Dengan lima race tersisa musim ini Bagnaia perlu terus mencetak poin sebanyak mungkin untuk dapat memangkas gap dari pemimpin klasemen, Fabio Quartararo, yang sekarang masih berjarak 53 angka.
“Musim ini kami kehilangan sedikit ketenangan. Kami menjalani tiga atau empat balapan di mana saya merasa baik, sayangnya sesuatu (yang buruk) selalu terjadi. Tetapi sejak yang pertama di Austria (GP Styria), saya merasa sempurna dengan segalanya,” tutur Bagnaia.
“Di sini (Misano) kami hanya sedikit menyentuh set-up motor. Karena hujan di beberapa sesi, kami tak bisa melakukan banyak lap dan kami punya beberapa hal untuk diuji. Namun semua berjalan dengan sempurna sejauh ini.”
Untuk Pecco, pole yang diraihnya pada hari Sabtu (18/9/2021) di Misano adalah yang ketiga musim ini dan yang beruntun dalam dua putaran terakhir. Ia juga sukses memecahkan rekor lap di trek tersebut.
“Dalam time attack, saya tak berharap bisa mencetak (1 menit) 31,0 detik. Pada upaya pertama saya melambat, 31,6 detik. Itu agak merugikan. Lalu saya biarkan bagian depan motor bekerja, menekan di setting lap. Semua berjalan lancar, lebih baik dari upaya pertama,” ujarnya.
Bagnaia, walaupun percaya diri, meyakini Fabio Quartararo bakal tampil lebih kuat di Misano dibandingkan Aragon. Karenanya, ia siap mengantisipasi duel langsung dengan rider Monster Energy Yamaha itu, seperti terjadi dengan Marquez pekan lalu.
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
“Di Aragon Fabio juga sangat kuat. Saya pikir dengan Marc (Marquez), kami bertiga memiliki kecepatan terbaik. Kemudian saat balapan sepertinya dia punya masalah dengan tekanan ban, ini adalah hal-hal yang terjadi ketika Anda terjebak dengan traffic,” ujar Pecco.
“Kami punya kecepatan yang bagus, saya tidak perlu melakukan sesuatu yang aneh untuk bisa menjadi cepat, cuma menjaga konsistensi mengelola ban. Kami masih harus menganalisis beberapa hal. Namun kami dapat menyesuaikan sesuatu dalam pemanasan besok.”
Menghadapi balapan hari Minggu (19/9/2021), prakiraan cuaca menyebutkan bahwa ada kemungkinan hujan mengguyur Misano. Pecco Bagnaia sendiri mengharapkan kondisi yang ideal selama race nanti.
“Saya lebih suka balapan kering, dalam keadaan basah selalu lebih mudah untuk melakukan kesalahan, di trek basah tidak ada grip dengan aspal,” pembalap jebolan Akademi VR46 itu mengatakan.
“Saya ingin memiliki pertarungan yang bagus dengan Fabio. Dia selalu tampil sangat kuat dan saya mau menghadapinya, meskipun jika saya bisa langsung menjauh dan menang, saya akan lebih senang untuk meraihnya dengan cara itu,” kata Bagnaia lagi.
Francesco Bagnaia, Ducati Team, Jack Miller, Ducati Team, Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments