Toto Wolff Tetap Jaga Hubungan Baik dengan Valtteri Bottas
Valtteri Bottas dan Toto Wolff mempertahankan relasi yang kuat, meski sang pembalap pindah ke Alfa Romeo di Formula 1 musim 2022.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Grand Prix Abu Dhabi 2021 mengakhiri kiprah Bottas sebagai pembalap Mercedes, serta rekan setim Lewis Hamilton. Pria asal Finlandia itu memulai karier dengan The Silver Arrows pada 2017 lalu.
Saat awal-awal bergabung, cukup banyak keraguan yang ditujukan kepada Bottas. Dianggap tidak dapat mengimbangi level Hamilton adalah salah satunya. Tetapi, #77 dapat membuktikan diri menjadi team player yang bisa diandalkan.
Rasanya sudah tak terhitung berapa kali Bottas “berkorban” demi memuluskan jalan Hamilton menuju tangga gelar juara dunia. Atau bagaimana perannya dalam membantu tandemnya itu menduduki grid start terbaik dalam kualifikasi.
Selama lima tahun membela Mercedes, juga boleh dibilang hubungan antara Bottas dengan Wolff tanpa konflik berarti. Ini lantaran keduanya memang telah mengenal satu sama lain sebelum dipertemukan di tim yang sama.
Wolff sebelumnya bertindak sebagai manajer Bottas, bersama dengan Didier Coton dan dua kali juara dunia F1, Mika Hakkinen, yang memainkan peran kunci dalam karier junior sang pembalap.
Baik Bottas maupun Wolff masuk ke Formula 1 bersama Williams. Wolff membeli saham skuad dan bergabung dengan dewan direksi pada 2009, sebelum ditunjuk sebagai direktur eksekutif musim 2012.
Adapun, Bottas bergabung ke Williams pada 2013, tahun yang sama ketika Wolff meninggalkan tim untuk menjabat Direktur Eksekutif Motorsport di Mercedes. Musim 2016, Bottas mengikutinya saat diumumkan menggantikan Nico Rosberg.
Sejak mulai memperkuat tim pabrikan Jerman, Bottas ikut berjasa mengantarkan tim menyabe titel konstruktor setiap tahunnya. Sedangkan 10 kemenangan berhasil dikoleksinya selama mengemudikan Mercedes.
“Hubungan (kami) sangat baik,” kata Wolff mengomentari Bottas, mengutip Speedcafe.
“Saya mengenalnya sejak 2008, dan dia tidak hanya mengemudi untuk tim kami, tetapi dia juga teman saya.
“Dia akan selalu menjadi keluarga, tidak hanya secara pribadi tetapi untuk tim dan Mercedes meskipun dia akan menjadi pembalap Alfa sepenuhnya.
“Tapi dia telah menjadi bagian besar dari kesuksesan tim ini sehingga dia tidak akan meninggalkan kami. Dia hanya berada di garasi lain.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments