Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dakar 2022: Hujan Bikin Etape Maraton Dibatalkan

Penyelenggara Reli Dakar 2022 di Arab Saudi, membatalkan etape maraton karena hujan deras yang menimbulkan banjir.

#3 Red Bull KTM Factory Racing: Toby Price

Foto oleh: KTM Images

Dakar 2022 | Auto

Tutti gli aggiornamenti sulla Dakar 2022

Terobosan baru diperkenalkan promotor Dakar musim ini, ASO, berupa etape maraton, yang digelar untuk stage 2 dan 3. Karena belum pernah terjadi sebelumnya, maka para peserta tentu tidak punya acuan.

Ini menjadi tantangan berat bagi mereka, sekaligus menambah keseruan. Pada fase ini, mereka benar-benar dituntut mandiri dan harus melaju tanpa bantuan dari luar.

Jadi para pereli mesti mengangkut seluruh perlengkapan yang dibutuhkan untuk dua etape, termasuk suku cadang dan ban. Mereka hanya mengandalkan satu sama lain karena mekanik tak bisa ikut campur.

Mayoritas pereli kawakan yang sudah bertahun-tahun mengikuti ajang tersebut plus tim-tim pabrikan mengeluhkan ide tersebut.

Sepertinya, Dewi Fortuna berpihak kepada mereka. Sabtu (1/1/2021), hujan mulai turun di Ha’il dan wilayah utara Arab Saudi. Akibatnya, camp Al Artawiyah kebanjiran. Padahal, dalam zona itu terdapat tenda tempat para peserta tidur, tanpa mekanik atau peralatan.

Baca Juga:

ASO segera mengubah skenario agar tidak mengganggu jadwal lomba. Mereka pun menggantinya jadi etape biasa di mana pembalap boleh dapat bantuan.

Ada sedikit modifikasi rute pada seksi penghubung kedua, dari sebelumnya berhenti di Al Artawiyah, menjadi bivak Al-Qaisumah.

Stage 2 akan menyuguhkan rangkaian bukit pasir yang panjang. Peserta mesti melewati area yang dihitung waktunya sejauh 338 km dan 230 penghubung.

Promotor masih perlu mempertimbangkan beberapa aspek untuk etape ketiga.

Kepada Motorsport.com, Direktur Reli Dakar, David Caster, mengutarakan bagaimana menyiasati keadaan yang berhubungan dengan cuaca itu.

“maraton dilaksanakan sangat dini lebih pada alasan logistik. Saya tidak mau pergi langsung ke Al Qaisumah, dan kamo menemukan opsi secepatnya, tapi kami tidak bisa berangkat dengan keseluruhan reli di sana,” ia mengungkapkan.

“Itu kenapa kami memutuskan untuk melakukan maraton dan itu kenapa kami menggelarnya di sana. Jika tidak, kami tidak akan melaksanakannya tahun ini, karena itu tidak cocok diterapkan di etape lain.

“Isu logistik menjadi kunci dalam sebuah ajang seperti ini dan menentukan bagian olahraga. Kami tak punya opsi lain.”

#224 Team Audi Sport Audi: Mattias Ekstrom, Emil Bergkvist

#224 Team Audi Sport Audi: Mattias Ekstrom, Emil Bergkvist

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dakar 2022: Al-Attiyah Melenggang, Sainz dan Peterhansel Sial
Artikel berikutnya Dakar 2022: Pablo Quintanilla Impresif bersama Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia