Etape 5 Dakar 2022: Danilo Petrucci Dijegal Toby Price

Etape kelima dilangsungkan memutari Riyadh sejauh 346km, dengan tingkat kesulitan navigasi tinggi. Medannya lembah berbatu dan permukaan datar di beberapa area.

Pembalap GasGas, Daniel Sanders, menguasai sebagian besar stage tersebut, tapi tiba-tiba keteteran saat melewati bukit pasir level 1 dan 2 pada 40 km terakhir. Ia pun kehilangan 12 menit 41 detik.

Juara bertahan Kevin Benavides juga berpeluang jadi penantang. Namun, ia mengalami kendalan. Kesempatan untuk memimpin pun disambar Tobey Price, yang baru selesai memvalidasi di Way Point, untuk merebut kemenangan etape yang ke-14 dalam kiprahnya di Dakar.

Petrucci yang berstatus rookie, terus mempertontonkan penampilan mengesankan. Eks pembalap MotoGP itu sempat berada di urutan paling depan, namun pada beberapa kilometer terakhir kehilangan posisinya dari juara Dakar dua kali.

Urutan ketiga Etape 5 dicatatkan pilot Yamaha, Ross Branch, yang mampu melesat dari posisi kedelapan. Benavides dan pembalap independen KTM, Stefan Svitko, melengkapi 10 besar.

Kerja keras pembalap yang memperkuat Tech3 KTM tersebut terasa sia-sia karena ia tak bisa ikut berebut titel. Ini efek dari masalah pada motor di Etape 2. Ia harus dievakuasi dengan helikopter dan mendapat penalti.

Sam Sunderland merosot ke peringkat 13 setelah ketinggalan 12 menit dari Price. Namun, rapor buruk Etape 5 tak cukup menggoyahkannya dari puncak klasemen.

Hanya saja, selisih waktu dengan Mathias Walkner, pembalap KTM, berkurang jadi 2 menit 29 detik. Adrien van Beveren menghuni peringkat ketiga, kurang dari enam menit dari pemimpin. Sanders menghuni posisi keempat.

Skyler Howles, mempertontonkan kemajuan mengesankan dengan motor Husqvarna, dengan melompat ke posisi kelima. Lorenzo Santolino dari Sherco mengekor diikuti Pablo Quintanilla.

“Itu adalah hari sulit secara mental, dengan banyak navigasi pada trek yang tidak terlalu kelihatan. Anda harus sangat hati-hati,” Santolino mengungkapkan.

“Saya melaju dengan pace bagus navigasi dan pada km 60 bisa mengejar rekan setim, Rui, sehingga kami berjalan bersama. Kami juga bersama Luciano Benavides.

“Ada waktu di mana saya harus kembali melakukan validasi ke Way Point dan kehilangan pandangan dari mereka. Kemudian, di bukit pasir, saya kehilangan banyak, mencoba ritme konstan tanpa ambil risiko.”

Klasemen Motor Reli Dakar 2022