Javi Vega-Sara Garcia dari Dakar Berakhir di Pelaminan

Vega dan Garcia memang bukan pembalap terhebat dalam reli yang digelar di Arab Saudi. Namun, yang terpenting target finis pada Dakar 2022 terwujud. Ini adalah partisipasi keempat mereka.

Rider yang menunggangi motor nomor 98 itu hampir gagal mengikuti balapan yang sangat berbahaya tersebut karena dideteksi terpapar Covid-19 ketika melakoni karantina. Namun, dua hari jelang lomba, hasil tes PCR menjadi negatif.

Kondisi tersebut tentu menimbulkan motivasi tersendiri. Garcia melintasi garis finis Stage 12 pada urutan ke-78 dan mendarat pada peringkat ke-75 klasemen. Ia pun menjadi pembalap terbaik ketiga Dakar 2022.

Sedangkan kekasihnya, Vega, mencatatkan waktu jauh lebih lambat dengan gap sekitar empat jam. Pembalap asal Madrid itu finis P85 dan bertengger pada posisi ke-87 klasemen akhir.

Dari sisi prestasi yang kurang istimewa, mereka tentu saja tidak mencuri atensi. Namun, duo Garcia-Vega mengarahkan sorotan dengan cara berbeda.

Baca Juga:

Ketika berada di atas podium, tiba-tiba Javi Garcia berlutut dan meminta Sara Garcia menikah dengannya. Wanita tersebut sangat terkejut dan merasa emosinya campur aduk hingga lupa mengucapkan ‘Ya’.

Antara senyum dan air mata, ia memberi jawaban ketika kekasihnya mengulang pertanyaan. Mereka mengakhiri reli paling keras dengan manis.

Selepas momen tersebut, Sara Garcia membicarakan tentang perjuangannya. Ia sangat puas dengan hasil yang ditaklukkan.

“Hari ini, adalah etape pendek, sekitar 165 km, tapi keren, bagus…Ada banyak batu pada awalnya dan sungai kering dengan banyak pasar. Di sana juga ada banyak jejak kaki karena kami berjalan arah 70 atau 80 derajat,” ujarnya.

“Sesegera kami berjalan pada km 85, kami menemukan seorang pembalap yang sudah gagal, jadi kami merasa rileks. Saya melambat, lalu memusatkan pikiran pada navigasi dan berusaha tidak jatu. Di sini lah kami (garis finis).”