Sebastien Loeb Tetap Perkuat Tim Lewis Hamilton di Extreme E

Loeb dan Gutierrez berhasil menjadi runner-up dalam musim pertama ajang balap mobil SUV yang sepenuhnya ditenagai listrik.

Masalah power steering dan shunt jadi faktor utama penyebab kegagalan duo tersebut meraih kemenangan. Namun keduanya mampu mengamankan posisi pertama, untuk menyegel peringkat kedua klasemen akhir di belakang pembalap Rosberg X Racing.

Sementara itu, Rosberg X Racing sukses merengkuh titel konstruktor, meski memiliki poin yang sama dengan X44, karena telah mengantongi tiga kemenangan.

Sebastien Loeb dan Cristina Gutierrez tetap dipercaya untuk memperkuat X44 untuk menghadapi musim 2022, ketika McLaren Racing bergabung dalam grid.

Loeb menjadi salah satu dari sejumlah pembalap papan atas di Extreme E yang mendesak desainer mobil Spark Racing Technology untuk membangun mesin lebih kuat.

Adapun, Gutierrez masih berjuang pulih dari patah tulang belakang yang dideritanya pada ajang reli di Kazakhstan paruh kedua musim lalu.

“Saya sangat senang bisa memperkuat X44 lagi di musim kedua Extreme E,” kata Loeb.

“Tahun lalu sangat menantang bagi kami. Kami mengalami banyak kesulitan dengan mobil dan beberapa kesialan juga.

“Tetapi kami berada di puncak kualifikasi di setiap balapan dan menyelesaikan tahun dengan kemenangan dan menyamakan poin kejuaraan. Jadi, kami sangat optimistis!

“Saya pikir tim lain sangat kuat, tetapi Cristina dan saya telah menunjukkan bahwa kami tahu bagaimana memenangi balapan di beberapa medan terberat di dunia. Jadi, kami akan memberikan segalanya untuk mengamankan lebih banyak podium.”

Cristina Gutierrez percaya diri bisa membawa Team X44 meraih gelar Extreme E 2022 setelah melihat performa dan kecepatan mobil pada musim lalu.

Menurutnya, pengalaman yang didapatkannya pada 2021 juga sudah cukup untuk membuatnya tampil lebih bagus dibandingkan sebelumnya.

“Kami sangat dekat untuk memenangi kejuaraan tahun lalu, dan sekarang kami lebih termotivasi dan bersemangat untuk mengemudi dengan baik, serta mendorong untuk menempati posisi pertama pada 2022,” ujar Gutierrez.

“Sejak saya pertama kali bergabung dengan tim, saya telah belajar banyak dan merasa lebih kuat dan lebih cepat di setiap balapan. Jadi, saya bersemangat untuk kembali ke mobil dan menunjukkan apa yang bisa saya lakukan.

“Saya juga tak sabar untuk menjelajahi planet ini dan belajar lebih banyak tentang tempat kami balapan.

“Dengan menyoroti tantangan perubahan iklim yang dihadapi oleh lingkungan terpencil tempat kami berlomba, saya berharap dapat lebih mendidik diri sendiri tentang apa yang dapat kami lakukan untuk saling membantu.”

Extreme E 2022 akan dimulai di Neom tak jauh dari padang pasir AlUla yang menjadi lokasi dimulainya balapan tahun lalu.

Sebastien Loeb, X44

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images