Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gagal Lolos ke Q2, Bottas Sebut Bukan karena Minim Latihan Bebas

Pembalap Alfa Romeo Racing Valtteri Bottas membeberkan alasan mengapa dirinya gagal menembus 10 besar di sesi kualifikasi GP Monako.

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Valtteri Bottas harus menerima nasib start dari luar posisi 10 besar pada balapan GP Monako, Minggu (29/5/2022) malam WIB nanti. Ia pun membeberkan alasan di balik kegagalannya lolos ke Q3.

Bottas hanya bisa menjadi yang tercepat ke-12 pada sesi kualifikasi kedua. Catatan waktunya di 1 menit 12,909 detik tak cukup membawanya untuk masuk ke zona 10 besar.

Ia terpaut 0,221 detik dari Fernando Alonso (Alpine) yang menghuni P10 saat sesi Q2. Pembalap asal Spanyol ini kemudian sukses mengamankan starting grid ketujuh, setelah membukukan waktu yang lebih baik di Q3.

Baca Juga:

Kegagalan Bottas menembus sesi kualifikasi terakhir disebut-sebut karena pembalap asal Finlandia ini minim latihan bebas. Mengingat, di sesi FP1, ia hanya bisa melahap dua lap saja, tanpa membukukan waktu yang valid.

Akan tetapi, Bottas langsung menepis kemungkinan itu. Eks pilot Williams dan Mercedes ini mengungkapkan bahwa performa mobil C42 miliknya memang sedang di bawah standar.

"Saya pikir ini hanya masalah mobilnya yang sedang under perform," tutur pembalap berusia 32 tahun tersebut.

"Ini cukup mengejutkan karena kami sebelumnya memperkirakan mobil ini akan tampil bagus di Monako. Tapi ternyata fakta berkata lain.

"Sejujurnya, di sesi kualifikasi, saya memiliki ritme yang mengesankan. Saya juga cukup konsisten di sesi latihan bebas (FP2 dan FP3).

"Jadi, sepertinya bukan karena saya minim latihan (di FP1), itu tidak memiliki dampak besar terhadap situasi saat ini. Saya rasa memang lintasannya saja yang tidak cocok dengan mobil kami," kata runner-up F1 2019 dan 2020 tersebut.

Valtteri Bottas, Alfa Romeo F1 Team

Valtteri Bottas, Alfa Romeo F1 Team

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Apa yang dikatakan pemenang 10 Grand Prix, 67 podium, dan 20 pole position di F1 tersebut kemungkinan ada benarnya. Itu dikarenakan rekan setim sekaligus juniornya, Guanyu Zhou, malah akan memulai balapan dari posisi paling belakang.

Pembalapa asal Cina tersebut hanya melahap sembilan lap saat menjalani kualifikasi pertama. Waktu terbaiknya adalah 1 menit 15,606 detik.

Ia pun jadi satu-satunya pembalap yang saat itu tidak dapat menembus waktu 1 menit 14 detikan. Padahal, selama sesi latihan bebas, pembalap binaan Alpine ini konsisten melahap lebih dari 20 lap.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen Bakal Andalkan Kekacauan dan Cuaca
Artikel berikutnya Bernie Ecclestone: Tak Akan Ada yang Berani Coret Monako dari F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia