Alonso klaim reabilitas Mclaren memburuk


Gagal melintasi garis finis di Italia, Fernando Alonso meyakini reabilitas MCL33 memburuk pada beberapa balapan terakhir.
Alonso memarkirkan mobilnya pada Lap 9 di Monza menyusul masalah elektronik yang menderanya, kala itu ia berada di posisi ke-10.
Dengan kejadian di Italia, total Alonso telah enam kali gagal finis sepanjang 2018, lima diantaranya dipicu oleh buruknya reabilitas MCL33.
“Saya pikir ini sangat disayangkan, karena terkadang kami berada di poin, contohnya seperti balapan ini. Dan tampaknya tim mengalami kemunduran, kami jelas harus memperbaikinya untuk sisa akhir musim ini.” ungkap Alonso.
Ketika disinggung terkait masalah ini, Alonso menjawab: “Kami memiliki masalah pada bagian elektronik, atau sesuatu karena mobilnya mulai bermasalah di Tikungan 7 dan 8, saya tak memiliki tenaga di tikungan tersebut. Tiba-tiba, mobilnya mati dan saya menuju pit.”
Alonso, peraih dua gelar juara dunia yang menjadikan 2018 sebagai musim terakhirnya di F1, juga gagal finis di Spa setelah terlibat dalam insiden lap pertama.
Alonso mengatakan gagal finis pada dua balapan beruntun sangat menyakitkan, khususnya karena tim memutuskan tidak mengganti mesin di Monza karena mobilnya lebih kompetitif dari perkiraan.
“Ini adalah dua sirkuit di mana kami tidak tahu apakah kami harus mengambil hukuman atau tidak. Mengganti mesin, start terakhir, dan mengira untuk tidak terlalu kompetitif,” tambahnya.
“Tapi kami lebih baik dari perkiraan, saya telah berada di posisi poin pada Lap 5 atau 6, oleh karena itu kami tidak mengganti mesin, dan pada kedua balapan kami harus tersingkir sangat awal.
“Saat ini kami akan mengganti mesin pada balapan berikutnya setelah dua hasil nihil, masih banyak hal yang akan datang.”
Namun, Alonso tak ingin melakukan penggantian mesin pada balapan selanjutnya di Singapura, yang terkenal sulit untuk melakukan overtake.
“Saya harap tidak, karena di Singapura jika Anda start terakhir, Anda finis terakhir. Jadi kami harus memaksa [mesin lama] semaksimal mungkin.”
Fernando Alonso, McLaren MCL33, leads Charles Leclerc, Sauber C37, and Pierre Gasly, Toro Rosso STR13

Foto oleh: Glenn Dunbar / LAT Images
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14 Tag Heuer, Fernando Alonso, McLaren MCL33, and Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team R.S. 18

Foto oleh: Zak Mauger / LAT Images
Fernando Alonso, McLaren MCL33 and Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13 battle and make contact

Foto oleh: Jerry Andre / Sutton Images
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H facing the wrong way after making contact with Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09 while Lance Stroll, Williams FW41, Sergey Sirotkin, Williams FW41, Fernando Alonso, McLaren MCL33 and Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13

Foto oleh: Manuel Goria / Sutton Images
Fernando Alonso, McLaren MCL33

Foto oleh: Alex Galli
Fernando Alonso, McLaren MCL33

Foto oleh: Alex Galli
Fernando Alonso, McLaren MCL33, leads Sergio Perez, Racing Point Force India VJM11, and Charles Leclerc, Sauber C37

Foto oleh: Andy Hone / LAT Images
Fernando Alonso, McLaren MCL33, leads Sergio Perez, Racing Point Force India VJM11, Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33, and Charles Leclerc, Sauber C37, at the start

Foto oleh: Glenn Dunbar / LAT Images
Fernando Alonso, McLaren MCL33

Foto oleh: Andy Hone / LAT Images
Fernando Alonso, McLaren, on the grid

Foto oleh: Steven Tee / LAT Images

Artikel sebelumnya
Tabrakan di lap pertama, Vettel tuduh Hamilton tak beri ruang
Next article
Vandoorne akan tinggalkan McLaren di akhir F1 2018

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Pembalap | Fernando Alonso Shop Now |
Tim | McLaren Shop Now |
Penulis | Pablo Elizalde |