Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Assen ingin miliki lisensi untuk gelar balap F1

Pengelola sirkuit Assen di Belanda telah mengajukan permintaan lisensi untuk bisa menggelar balapan Formula 1 di masa mendatang.

Max Verstappen performs at Red Bull Showrun: Assen

Foto oleh: Red Bull Racing

Sirkuit TT Assen
Max Verstappen performs at Red Bull Showrun: Assen
Max Verstappen performs at Red Bull Showrun: Assen
Max Verstappen, Red Bull Racing RB12 fans
Max Verstappen performs at Red Bull Showrun: Assen
Max Verstappen, Red Bull Racing with fans
Max Verstappen performs at Red Bull Showrun: Assen

Memiliki julukan "Katedral Kecepatan", sirkuit Assen merupakan tuan rumah balapan TT Belanda – salah satu balapan paling legendaris dan tua di kalender MotoGP.

Berdasarkan laporan media lokal Belanda, pengelola sirkuit tersebut, dan juga pengelola sirkuit Zandvoort, kini telah mengajukan permintaan lisensi kepada KNAF (asosiasi balap Belanda), untuk bisa menggelar balapan F1 sekaligus menghidupkan kembali GP Belanda di masa mendatang.

"Kami benar-benar ingin menggelar balapan F1 di masa mendatang," ucap pemilik sirkuit TT, Arjan Bos. "Pertama-tama kami harus mengurus lisensi tersebut di Belanda, baik itu untuk Assen atau Zandvoort.

"Kemudian kita bisa memikirkan infrastruktur sirkuitnya, meski saya pikir Assen sebenarnya sudah siap untuk menggelar tipe balapan seperti ini [F1].

"Lalu baru setelah itu kita bisa memikirkan siapa yang akan membiayai balapan tersebut."

Beberapa pemerintahan negara berkembang menggelar event prestisius seperti balapan F1 sebagai wadah promosi negara mereka. Namun Bos mengaku tidak berniat melakukan hal yang sama.

"Itu tidak akan terjadi di Belanda. Saya pikir mayoritas dana akan datang dari perusahaan-perusahaan swasta. Mungkin Den Haag (pusat pemerintahan Belanda) akan memberikan kontribusi yang lebih kecil."

Demam F1 di Belanda langsung terasa sejak pembalap belia, Max Verstappen, mulai berlaga di ajang 'jet darat' tersebut. Pemasar olahraga Chris Woerts meyakini hal tersebut sebagai momen yang tepat untuk kembali menggelar GP Belanda.

"Belanda akan selalu menjadi negara yang gemar dengan olahraga balap," ucap Woerts yang pernah bekerja untuk Heineken, Coca Cola, dan Feyenoord. "Kini kita telah memiliki pembalap yang berpotensi merebut gelar juara dunia di masa depan.

"Segala upaya untuk kembali menggelar balapan Formula 1 di Belanda harus dilakukan secepat mungkin."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Analisis: Cara FIA larang sayap-T dan sirip hiu
Artikel berikutnya Mesin Mercedes kini hanya unggul di depan Honda - Perez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia