Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Analisis

Budget Cap Tim F1 Bisa Saja Tak Berkurang Musim Ini

Batas atas pengeluaran para peserta Formula 1 2022 bisa saja tidak mengalami pengurangan dibanding musim kemarin.

Red Bull livery on 2022 F1 car

Satu musim setelah diperkenalkan, tim-tim mulai piawai mengatur anggaran yang terbatas. Seharusnya tak masalah kalau budget cap dikurangi dari 145 juta dolar AS (sekitar Rp2 triliun) untuk 2021, menjadi 140 juta dolar AS tahun ini.

Tantangan ini justru membuat mereka kreatif memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mengembangkan mobil kencang. Sejauh ini, ada tiga tim yang menonjol di tengah pengetatan ikat pinggang.

Mercedes dan Red Bull Racing punya mobil kencang tiada tanding. Ferrari perlahan bangkit dengan peringkat ketiga klasemen, menyingkirkan McLaren.

Bagaimana pun, berdasarkan tinjauan Motorsport.com terhadap isi 49 halaman regulasi finansial yang disetujui Federasi Otomotif Internasional (FIA), tim-tim F1 bisa saja menghabiskan dana dengan nilai seperti sebelumnya.

Menurut peraturan, pengeluaran maksimum 140 juta dolar AS hanya berlaku kalau kalender terdiri dari 21 balapan. Ketika jadwal diperpanjang, maka investasi dilonggarkan sedikit.

Tim-tim boleh menggelontorkan 1,2 juta dolar AS untuk masing-masing tambahan balapan. Jika musim depan ada 23 lomba, maka tim bisa menambah investasi 2,4 juta dolar.

Baca Juga:

Ekstra 1,8 juta dolar boleh dikeluarkan untuk enam kualifikasi sprint. Berdasarkan regulasi yang berlaku untuk musim 2022, tambahan budget 300 ribu dolar AS untuk menopang masing-masing mobil, terutama ketika akhir pekan di mana ada sprint race.

F1 juga akan memberikan kompensasi 100 ribu dolar AS jika ada kerusakan pada sebuah mobil akibat insiden yang terjadi saat kualifikasi sprint.

Beberapa waktu lalu, ada tim F1 keberatan dengan tipe balapan yang mengandalkan kecepatan sejauh 100 km. Selain rawan kecelakaan, mereka hanya punya waktu sedikit dan otomatis harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memperbaiki mobil.

Manajemen Formula 1 pun memberikan jaminan kecil untuk risiko tak direncanakan. Apalagi kewajiban tersebut dicantumkan dalam regulasi.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Steiner Terkejut dengan Rasa Benci Penggemar terhadap Mazepin
Artikel berikutnya Target Yuki Tsunoda pada F1 2022, Kalahkan Pierre Gasly

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia