Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gasly jelaskan masalah mesin Honda saat kualifikasi

Pierre Gasly menjelaskan masalah mesin Honda yang menimpanya di penghujung babak Q1 kualifikasi Formula 1 GP Abu Dhabi.

Pierre Gasly, Toro Rosso STR13 stops on track in Q1

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Pembalap Toro Rosso itu tengah berjuang untuk lolos dari zona eliminasi babak Q1 kualifikasi. Namun ketika hanya perlu menempuh beberapa meter menuju garis finis, ia kehilangan tenaga mesinnya.

Menurut Gasly, masalah itu membuatnya kehilangan waktu 0,7 detik dan akibatnya ia terdampar di grid ke-17, satu posisi di bawah rekan setimnya, Brendon Hartley.

"Sebelum tikungan terakhir, kami kehilangan satu silinder dan itu juga membuat kami kehilangan semua tenaga dari mesin," ungkap pembalap yang musim depan bakal memperkuat tim utama Red Bull itu.

"Begitu saya kembali menginjak pedal gas setelah tikungan terakhir, saya tidak memiliki apa-apa."

Tidak hanya gagal menembus ke Q2, Gasly juga harus menghentikan mobilnya di pinggir trek. Tapi pembalap asal Perancis itu masih belum yakin apakah ia memerlukan penggantian komponen mesin untuk balapan nanti.

"Kami harus melihat apa yang bisa dilakukan, tapi itu [penggantian komponen] mungkin saja. Jadi ya kami punya cadangan mesin lain, tapi saya tidak tahu apakah kami akan perlu melakukannya," jelasnya.

"Saya kecewa kualifikasi terakhir saya bersama tim berakhir seperti ini, karena mobil sebenarnya punya potensi untuk menembus Q2. Saya pikir pace kami tidak cukup untuk ke Q3, tapi yang pasti kami bisa bersaing di P12, P11."

Ketika ditanya apakah Honda terlalu agresif dalam pengembangan mesin, Gasly menjawab, "Mungkin, tapi itu justru positif jika itu berarti tahun depan performa kami akan meningkat.

"Ya tentu ada beberapa balapan musim ini yang akan lebih baik jika saja kami tidak terkena penalti. Tapi melihat gambaran besarnya, mungkin eksperimen-eksperimen ini bisa membawa keuntungan untuk tahun depan.

"Tahun depan kami akan memasang target lebih tinggi bersama Red Bull. Jika pendekatan agresif di musim ini bisa memungkinkan kami bertarung memperebutkan podium atau bahkan kemenangan, maka itu tidak menjadi sia-sia.

"Memang sekarang tidak ideal buat kami, tapi saya yakin ini akan lebih baik untuk jangka panjang."

Laporan tambahan oleh Lewis Duncan

Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso
Pierre Gasly, Toro Rosso STR13
Pierre Gasly, Toro Rosso STR13
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13
Pierre Gasly, Toro Rosso STR13
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 gelar acara perpisahan, Alonso justru risih
Artikel berikutnya Andrew Haryanto belajar banyak dari Rio Haryanto

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia