Mansell ingin lihat 26 mobil "seperti F1 di era 80 dan 90-an"
Mantan juara dunia, Nigel Mansell, ingin melihat Formula 1 bisa kembali memiliki 26 mobil agar kompetitif seperti di era 1980 dan 1990-an.
Foto oleh: Williams F1
Terakhir kali F1 bisa memenuhi kuota maksimum 26 mobil terjadi pada gelaran GP Monako 1995. Event itu juga menjadi keikutsertaan terakhir Simtek sebelum bangkrut.
Jumlah kompetitor F1 meningkat menjadi 24 mobil pada 2010, saat HRT, Lotus, dan Virgin Racing bergabung ke ajang jet darat. Tapi sejak ketiganya hengkang, Haas masih menjadi satu-satunya tim baru di F1.
"Saya bukannya bermaksud tidak hormat terhadap Formula 1, tapi level persaingannya sudah tidak sekompetitif seperti di era 80 dan 90-an," kata Mansell kepada Motorsport.com.
"Kita ingin melihat 26 mobil di grid. Banyak pembalap yang layak mendapat kesempatan terpaksa harus mengantri karena mereka tidak punya jalan lain.
"Dulu kita selalu memiliki pendatang baru, dan kursi balap selalu tersedia. Tapi sekarang kesempatan itu semakin surut.
"FIA telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dari segi keselamatan. Dan pabrikan terus berusaha membuat mobil semakin aman.
"Karier seorang pembalap sekarang bisa dua kali lipat lebih lama, itu bagus-bagus saja buat mereka. Tapi pembalap baru tidak akan mendapat kesempatan karenanya."
Tahun lalu, Zoran Stefanovic, figur di balik rencana tim Stefan GP pada 2010, sempat mencoba kembali memasukkan tim baru ke F1. Tapi rencana tersebut tidak terealisasi.
Presiden FIA, Jean Todt, juga menyatakan dirinya hingga saat ini belum menerima tawaran serius dari pihak-pihak yang tertarik mendirikan tim F1 baru.
Todt menjelaskan bahwa F1 tidak akan bisa menjaring tim baru jika pemilik mereka, Liberty Media, tidak mengubah struktur pembagian hadiah.
Negosiasi antara F1 dan tim-tim dilakukan secara individu, dan memang salah satu hal yang dibahas adalah struktur pembagian hadiah yang baru. Kontrak yang selama ini berlaku akan habis usai akhir musim 2020. Apakah tim baru akan muncul di tahun berikutnya, 2021?
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments