Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Debut Solid, Logan Sargeant Dekati Kursi Williams F1

Penampilan bagus saat melakoni sesi FP1 mendekatkan Logan Sargeant dalam posisi sebagai pembalap Williams untuk Formula 1 musim 2023.

Logan Sargeant, Academy Driver, Williams Racing

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Pemuda asal Amerika Serikat (AS) itu merupakan kandidat kuat pengganti Nicholas Latifi. Sejumlah sumber di paddock bahkan santer menyebut bahwa namanya bakal diumumkan oleh Williams pada Sabtu (22/10/2022).

Akan tetapi, untuk mendapat jaminan balap tahun depan, Sargeant harus mengamankan Super Licence dengan finis lima besar di kejuaraan Formula 2 setelah seri penutup Abu Dhabi 18-20 November mendatang.

Sargeant tenggah bertengger pada peringkat ketiga dan mengumpulkan 135 poin. Dengan selisih angka yang tidak terlalu jauh dari rival-rival di belakangnya, dia jelang tak boleh membuat kesalahan di Yas Marina.

Selain itu, dan yang terutama adalah, jika Sargeant benar diumumkan oleh Williams, maka sang pembalap harus memiliki syarat bahwa dirinya masih perlu mendapatkan lisensi.

Williams dipahami pula telah mengeksplorasi rencana cadangan, guna mengantisipati Sargeant gagal mengklaim Super Licence yang dibutuhkan. Mick Schumacher dan Antonio Giovinazzi merupakan dua calon yang memungkinkan.

Logan Sargeant, Williams FW44

Logan Sargeant, Williams FW44

Photo by: Sam Bloxham / Motorsport Images

Sargeant menuntaskan sesi FP1 pada urutan ke-19. Mencetak waktu lap terbaik 1 menit 40,325 detik atau terpaut 1,9 detik dari Alex Albon. Selama menempuh 23 lap, tidak ada masalah berarti ketika berada di dalam kokpit FW44.

“Sangat berbeda dari yang saya harapkan, sejujurnya. Cara mobil bereaksi dibandingkan dengan yang biasa saya lakukan di F2 sangat berbeda,” tutur Sargeant.

“Sangat reaktif dalam kecepatan tinggi, dan sangat bagus saat mengerem. Tapi ya, secara umum, itu laju yang bagus. Dan saya belajar banyak.

“Saya cukup terkejut dengan seberapa besar kekuatan yang dimiliki mobil di awal, jadi ini sesuatu untuk membiasakan diri. Dan itu rumit di luar sana.”

Sargean mengungkapkan, target utamanya dalam FP1 adalah hanya untuk belajar sebanyak mungkin. Meski berbeda dengan apa yang diharapkannya, tetap pengalaman mengemudikan Williams merupakan hal bagus.

“Banyak potensi untuk terus ditingkatkan, tetapi saya pikir ini adalah awal yang baik dan senang dengan apa yang terjadi,” ucap pemuda berusia 21 tahun tersebut.

“Saya kira yang paling penting sekarang adalah kembali, bertanya, mengambil informasi sebanyak mungkin, serta memberi mereka umpan balik sebaik mungkin. Dan ya, saya akan katakan itu adalah hari yang bagus.”

Baca Juga:

Ditanya tentang rencana masa depannya, Sargeant enggan bicara terang-terangan perihal potensi menjadi pembalap anyar Williams di F1 2023.

“Sejujurnya, saya tidak yakin,” ucapnya.

“Seperti yang Anda tahu, saya harus menjalani balapan yang baik di Abu Dhabi, untuk mengamankan Super Licence saya.

“Dan itulah fokus utama saat ini. Untuk pergi ke sana dan menempuh lap yang bagus, serta memperkuat diri saya dalam tiga besar di kejuaraan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Tim Bertemu Brad Pitt Bahas Proyek Film F1
Artikel berikutnya Hamilton Sebut Permukaan COTA Sangat Mengerikan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia