Lewis Hamilton Akui Red Bull Racing Superior di F1 GP Meksiko
Lewis Hamilton merasa tidak ada lagi yang bisa dilakukan Mercedes untuk mengalahkan Red Bull Racing yang memiliki mobil sangat bagus di Autodromo Hermanos Rodriguez.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Dua pembalap Mercedes-AMG Petronas F1, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, memang berhasil menempati posisi start terdepan pada balapan di Autodromo Hermanos Rodriguez.
Tetapi, keduanya langsung kehilangan posisi oleh Red Bull Racing RB16B geberan Max Verstappen saat keluar Tikungan 1 setelah start. Selanjutnya, pembalap asal Belanda yang start dari grid ketiga itu tidak tersentuh hingga garis finis.
Bottas yang start dari pole justru anjlok ke posisi bawah setelah tersenggol Daniel Ricciardo (McLaren) di Tikungan pertama. Pembalap Finlandia itu akhirnya tidak mampu finis di zona poin setelah melibas chequered flag di P15.
Hamilton tidak mampu menempel Verstappen di depan. Kendati tetap mampu finis di P2, juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) itu juga terlihat hampir kesulitan menahan rekan setim Verstappen, Sergio Perez, yang akhirnya naik podium ketiga.
Lewis Hamilton, Mercedes, peringkat kedua, dan Max Verstappen, Red Bull Racing, pemenang F1 GP Meksiko, tampak bersama di podium.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Bottas berhasil mendapat hadiah hiburan dengan merebut bonus 1 poin dari mencetak fastest lap. Tetapi, kemenangan Verstappen membuat keunggulannya atas Hamilton bertambah dari sebelumnya 12 poin menjadi 19 poin, dengan empat balapan tersisa.
Sesaat akan memarkirkan mobilnya usai balapan, lewat radio tim, Hamilton mengatakan: “Saya sudah memberikan segalanya. Hanya, saya merasa tidak memiliki kecepatan.”
Seusai memberikan selamat kepada pemenang GP Meksiko, Verstappen, Hamilton menyebut bila Mercedes tidak memiliki kecepatan untuk menandingi Red Bull di Meksiko.
“Mobil mereka jauh superior pada akhir pekan ini. Benar-benar tidak ada yang bisa kami lakukan lagi untuk mengatasinya,” ucap pembalap asal Inggris tersebut.
“Saya jelas sudah memberikan segalanya, termasuk berusaha menahan Sergio lewat duel sengit menjelang akhir balapan. Beruntung saya masih mampu unggul.”
Perez dan Red Bull berhasil memperpanjang stint pertama agar memiliki ban dengan usia pakai 11 lap lebih baru daripada Hamilton, setelah mengganti ke ban keras. Terbukti, Perez mampu menutup gap 9 detik dengan DRS in lap-lap akhir.
Jika Perez berhasil melibas Hamilton untuk P2, gap Verstappen di puncak akan semakin jauh, 22 poin. Dampaknya juga akan luar biasa buat Verstappen.
Saat disinggung soal tekanan yang dihadapinya saat melawan Perez, Hamilton menyebut ia sudah sering menghadapi hal tersebut sebelumnya. Jadi, mudah saja baginya untuk bertahan.
“Masalahnya, situasi tersebut menunjukkan betapa cepatnya mobil mereka. Utamanya saat Sergio bisa sedekat itu di belakang saya,” ujar Lewis Hamilton.
“Dia membalap sangat baik dan mampu konsisten memberikan tekanan. Tetapi, saya sangat menikmati duel seperti itu,” kata pemenang 100 Grand Prix tersebut.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments