Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nico Hulkenberg Lihat DRS Penyebab Insiden Hamilton-Verstappen

Mantan pembalap Formula 1, Nico Hulkenberg, meyakini insiden antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen disebabkan oleh Drag Reduction System (DRS).

A DRS sign and circuit detail

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Ada banyak opini tentang apa yang terjadi pada balapan Grand Prix Arab Saudi, ketika Hamilton menabrak bagian belakang mobil Verstappen yang menyebabkan sayap depan Mercedes W12 miliknya rusak.

Insiden tersebut diinvestigasi setelah balapan dan hasilnya Steward menyatakan Verstappen bersalah dengan memberikan penalti 10 detik. Sebelumnya, driver Red Bull ini dihukum penalti 5 detik karena dianggap mengambil keuntungan saat restart.

Berdasarkan pertimbangan Steward, tabrakan terjadi akibat Verstappen mengerem terlalu dalam. Tetapi baik sang pembalap dan Hamilton melihat adanya peran dari DRS.

Hulkenberg, yang mengevaluasi usai berakhirnya perlombaan, juga meyakini DRS sebagai penyebab utama insiden antara Verstappen-Hamilton.

“Saya tidak berpikir Max bisa lolos dari situasi ini, karena bagi saya itu merupakan area abu-abu,” ucapnya.

“Tapi ini Max Verstappen. Dia bertarung seperti singa untuk meraih gelar juara dunia dan dia pasti memberikan segalanya.

“Ketika dia membiarkan Lewis melewatinya, dia tahu tidak akan bisa mengejarnya. Jadi, dia dengan bijaksana menyusun taktik yang sangat cerdas dan terencana.

“Ini merupakan permainan kucing dan tikus, Lewis berada di sisi tikus. Jadi, ketika Max berada di belakangnya, maka Lewis tak akan membiarkannya lewat.”

Baca Juga:

Bagaimanapun, Nico Hulkenberg merasa apa yang ditunjukkan Max Verstappen dan Lewis Hamilton sepanjang balapan di Sirkuit Jeddah sangat menarik bagi penggemar.

Sebab, mereka bertarung di trek baru yang sempat dipertanyakan banyak orang apakah balapan di sana akan berjalan membosankan atau tidak.

Duel yang disajikan kedua pembalap tersebut membuktikan bahwa sirkuit berkarakter super cepat dapat menghadirkan persaingan menarik.

“Pertarungan ini benar-benar kelas dunia. Keduanya balapan di atas 300 km/jam dan mereka masih memikirkan tentang strategi,” ujar Hulkenberg.

“Tapi, saya yakin ada yang harus dilakukan dengan DRS karena titik deteksinya terletak tepat sebelum tikungan terakhir.

“Max ingin Lewis melewatinya sebelum titik DRS, sehingga dia bisa mendapatkan DRS dan kembali mengambil alih pimpinan balap.

“Ini merupakan permainan adu strategi. Lewis juga mengetahuinya dan itu sebabnya dia tetap berada di belakang. Tetapi sayangnya, tabrakan itu terjadi.

“Keduanya mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya dan berada pada batasannya.

“Dari sudut pandang Lewis, saya tidak terlalu memahami mengapa dia tidak melewati Max dan melanjutkan balapannya.”

Red Bull sendiri merasa Steward berat sebelah dalam membuat keputusan yang membuat mereka kerap alami kerugian, dan menilai Mercedes lebih diuntungkan.

Max Verstappen, Red Bull Racing Lewis Hamilton, Mercedes accident

Max Verstappen, Red Bull Racing Lewis Hamilton, Mercedes accident

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Daniel Ricciardo Ingin F1 Selalu Hadirkan Persaingan Ketat
Artikel berikutnya Esteban Ocon Frustrasi Kehilangan Podium di Sirkuit Jeddah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia