Keunggulan Williams atas Alfa Romeo Buat George Russell Lebih Leluasa

Williams Racing akhirnya mencetak poin pertama selama dua tahun pada Grand Prix (GP) Hungaria, di mana kedua pembalapnya, Nicholas Latifi serta George Russell, masing-masing finis P7 dan P8, sehingga terus bergerak di klasemen dan kini berada di posisi kedelapan, satu tingkat di atas Alfa Romeo dalam persaingan konstruktor.

Setelah sembilan poin Russell dan tambahan satu angka dari Latifi di GP Belgia dengan keduanya berada tembus 10 besar, Russell mencetak poin di Italia serta Rusia, sesuatu yang menurutnya memberinya kebebasan menyerang di awal race untuk mencoba dan menempatkan mobil di posisi lebih baik.

“Saya pikir saat ini tekanan telah terangkat dari pundak saya untuk sementara waktu, dan (saya) lebih percaya diri untuk benar-benar menyerang dan meraihnya,” kata Russell melansir Formula1.com.

“(Dari) P20 ke P14 adalah awal yang kuat bagi saya, dan saya pikir di posisi ini, di mana kami sekarang berada dalam kejuaraan, itu memungkinkan saya membalap lebih agresif dan benar-benar mendorong lebih maksimal.

“Saya cukup menikmatinya, saya bukan pembalap yang biasanya membuat banyak kesalahan, namun saya ingin mendorong diri sendiri. Saya pikir itu sebabnya kami melihat kesalahan di FP3, di kualifikasi di Zandvoort, dan mencoba mendorong hingga batas untuk melihat apakah ada lebih banyak peluang dalam beberapa balapan terakhir ini.

"Tetapi saya pikir saya telah menegaskan kembali strategi saya tidak perlu mengemudi 110% untuk mendapatkan potensi maksimal dari mobil karena terkadang Anda hanya melaju lebih lambat.”

Bukan hanya jumlah poin yang telah dicetak Williams di F1 2021 sejauh ini yang memungkinkan Russell untuk mengemudi lebih bebas, tetapi tekanannya juga berkurang seiring kepindahannya ke Mercedes musim depan telah dirampungkan.

“Tekanannya berkurang. Saya pikir faktanya kami berada dalam posisi yang relatif nyaman di klasemen konstruktor dan juga pada level pribadi, (setelah) semuanya dikonfirmasi untuk tahun depan. Saya dalam posisi yang sangat stabil, bisa membalap dan mencoba hal-hal baru serta tidak takut membuat beberapa kesalahan,” kata pembalap Inggris tersebut.

George Russell, Williams FW43B, Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Tak banyak yang dapat dilakukan Russell saat Williams tidak kompetitif, tetapi ia tidak terlalu khawatir tak bisa memperebutkan poin dalam GP Amerike Serikat di Austin, pekan lalu, karena Alfa Romeo juga gagal mencetak angka.

“Hanya akhir pekan lalu kami kesulitan dalam hal kecepatan. Ini adalah sirkuit yang sangat aneh, tidak ada banyak grip dari aspal dan saya pikir semua pembalap sering tergelincir dan kami hanya tak bisa mengoptimalkannya,” Russel mengungkapkan.

“(Saya) start di posisi terakhir, membuat awal yang baik hingga P14, dan tetap di posisi itu. Tidak ada untung atau rugi, (setidaknya) rival kami di Alfa Romeo tak mencetak poin.”

Russell memimpin pertarungan untuk Williams di Austin karena senggolan yang dialami Nicholas Latifi di lap pertama dengan pembalap Aston Martin, Lance Stroll. Keduanya mampu melanjutkan balapan meski harus turun beberapa posisi karena insiden tersebut.

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.