Norris Ingin Jadi Bagian Penting McLaren

Norris telah menyepakati kontrak baru multi-tahun untuk 2022 dan seterusnya, yang berarti ia akan memperkuat McLaren setidaknya selama lima musim setelah memainkan debutnya pada 2019.

Ketika ditanya apakah komitmen jangka panjangnya kepada tim dapat membuat Norris menjadi salah satu sosok penting di McLaren, pembalap asal Inggris itu menjawab dirinya ingin menjadi pilar utama dalam tim di masa depan.

“Saya ingin menjadi seorang pembalap yang dapat memimpin tim, dengan telah berada di sana selama bertahun-tahun. Membantu tim melewati masa-masa sulit dan mendorong mereka mencapai masa-masa indah,” kata Norris.

“Itu sebabnya saya masih ada di sini, itu alasan saya menandatangano kontrak untuk beberapa tahun ke depan, karena saya ingin berada di posisi itu.

“Bahkan pada awal tahun ini saya sudah berada di posisi itu. Saya merasa seperti seseorang yang berbeda dan semakin berkembang sebagai pembalap, lebih banyak mengembang tanggung jawab dan memimpin tim dalam berbagai cara.

“Jadi, ini merupakan sesuatu yang sangat saya sukai. Ini jadi sesuatu yang ingin saya lakukan di masa depan.”

Lando Norris tetap setia dengan McLaren dan terus memperkuat hubungannya dengan tim yang bermarkas di Woking, Inggris itu.

Hal itu untuk membuatnya lebih memahami tentang cara kerja tim agar bisa menjadi bagian penting dalam pengembangan McLaren.

“Sebesar-besarnya keinginan saya untuk memenangi balapan dan kejuaraan, dan sebagainya, hal lain yang sama pentingnya bagi saya adalah memastikan diri sendiri merasa nyaman dengan posisi saat ini,” ujarnya.

“Meraih kemenangan dan kesuksesan sangat berarti bagi saya. Tapi merasa senang, dan menikmati kehidupan juga sangat penting.

“Itu bisa berasal dari sisi loyalitasnya, mekanik yang sama, teknisi yang sama, bekerja dengan orang-orang yang sama selama bertahun-tahun. Dari situlah saya mendapatkan semua itu.

“Tidak ada yang lebih saya sukai selain terus berada di tempat saya sekarang.”

Lando Norris, McLaren MCL35M, Lance Stroll, Aston Martin AMR21, Fernando Alonso, Alpine A521, dan Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Di balik kesepakatan kontrak baru, ternyata ada cerita unik yang disampaikan pemuda 21 tahun itu ketika ingin memulai pembahasan bersama CEO McLaren, Zak Brown, saat makan malam.

“Sebenarnya itu adalah sesuatu yang saya bicarakan ketika pergi makan malam bersama Zak beberapa waktu lalu,” tuturnya.

“Dia berbicara sedikit tentang masa depan dan saya merasa seperti, ‘Anda tahu, tentang tahun-tahun mendatang ini, apakah itu sesuatu yang ingin kita bicarakan sekarang? Apakah itu sesuatu yang ingin Anda bicarakan nanti di musim ini?

“Hanya karena saya tidak tahu kapan atau bagaimana memulainya, seperti seorang pria yang ingin berbicara kepada gadis pujaan hatinya untuk pertama kalinya. Saya sedikit gugup.

“Saya rasa saat itu pembicaraan sudah tentang tim, antara Zak dan Andreas Seidl, dan beberapa orang lainnya. Saya pun tak sanggup untuk menahan keinginan saya untuk memperpanjang kontrak.

“Ketika saya mulai membicarakan itu dan segalanya mulai mengalir. Rasanya sedikit aneh bagi saya, karena belum pernah berada di posisi seperti itu sebelumnya.”