Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Charles Leclerc Perlu Kelola Ban agar Bisa Menang

Charles Leclerc senang mengetahui bahwa enam dari delapan Grand Prix Spanyol terakhir dimenangkan dari pole position. Namun, pilot Ferrari sadar tak akan sesederhana itu, sebab ia masih punya PR besar.

Pole man Charles Leclerc, Ferrari, celebrates

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc merasa pole position yang diraihnya untuk GP Spanyol tidak bakal berarti apa-apa jika tim tidak mengatasi kesulitan terkait masalah degradasi ban baru-baru ini.     

Leclerc mampu bangkit setelah mobilnya melintir (spin) 180 derajat akibat melibas kerb memasuki chicane pada awal sesi kualifikasi ketiga (Q3) di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Sabtu (21/5/2022).

Pilot asal Monako itu kemudian membuat lap sensasional di saat-saat terakhir untuk mendepak pesaing utamanya, Max Verstappen (Red Bull Racing) dari posisi teratas, dengan waktu 1 menit 18,750 detik.

Akhirnya, Leclerc sukses merebut pole position keempatnya sepanjang Formula 1 2022. Keberhasilan ini mengulang pencapaian di Bahrain, Australia dan Miami, di mana ia juga mengklaim start terdepan.

Baca Juga:

“Itu adalah sesi (kualifikasi) yang sangat, sangat sulit. Terutama di Q3, karena saya melakukan kesalahan di putaran pertama dan kemudian jelas saya hanya punya satu lap. Tetapi semua berjalan sangat baik,” kata Leclerc dilansir Formula1.com.

“Saya mengalami sedikit momen pada lap saya, namun pada akhirnya mampu memaksimalkannya dan saya benar-benar senang bisa meraih pole position. Itu putaran yang bagus, dan mobil juga luar biasa. Ya, saya sangat puas,” tambahnya.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Walaupun senang dengan raihan pole-nya, Charles Leclerc sadar betul bahwa dalam beberapa balapan terakhir, ia kehilangan keunggulan akibat mobil mengalami degradasi ban lebih buruk daripada Red Bull.   

Dengan temperatur udara yang diprediksi bakal tinggi untuk balapan hari Minggu (22/5/2022) di Barcelona, ban kemungkinan bisa aus lebih cepat. Leclerc tahu Ferrari perlu mengelola situasi ini dengan lebih baik.

“Saya dalam posisi kuat untuk memulai balapan, tetapi kami kesulitan dengan ban di beberapa balapan terakhir dibandingkan dengan Red Bull. Max (Verstappen) ada tepat di belakang saya (P2),” ujarnya.

“Jika kami tidak mampu mengelola ban dengan baik, kami akan kehilangan (posisi) itu. Jadi, kami harus dapat mengatasinya dan juga melakukan pekerjaan yang baik (hari Minggu) dalam manajemen ban.”  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Masalah DRS Hambat Laju Max Verstappen di Q3
Artikel berikutnya Robot Paddock: Upaya F1 Dekatkan Fans dengan Pembalap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia