Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pirelli Pastikan Ban untuk F1 GP Kanada Tak Mudah Panas

Pirelli memastikan para pembalap Formula 1 bisa mengebut sekencangnya sepanjang balapan Grand Prix Kanada tanpa perlu mengkhawatirkan panas berlebihan pada ban.

Mario Isola, Racing Manager, Pirelli Motorsport, in a press conference

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Setelah menuntaskan putaran di GP Azerbaijan, sirkus F1 menyambangi Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Kanada, akhir pekan ini. Trek tersebut masuk kalender lagi usai absen dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Hujan diperkirakan akan mewarnai sesi latihan Jumat dan cuaca berawan dua hari berikutnya. Temperatur berkisar antara 12 derajat Celcius hingga 22 derajat Celcius.

Selain faktor temperatur, kombinasi ban yang dibawa pemasok ban tunggal F1 itu juga menentukan. Pirelli bakal menyediakan Pirelli PZero White Hard C3, Pirelli PZero Yellow Medium C3 dan Pirelli Pzero Red Soft C5.

Komposisi tersebut sudah dipakai di Montreal pada 2019, serta GP Monako dan GP Azerbaijan.Itu adalah ban dengan kompon paling lunak pada kategori masing-masing.

Keputusan tersebut didasarkan pada karakteristrik sirkuit jalan raya Baku yang memiliki beberapa kesamaan dengan Gilles Villeneuve.

Traksi, pengereman dan permukaan berevolusi dengan cepat, Kecepatan mobil pun cenderung lambat dan temperatur lebih sejuk.

Ban dijamin bakal lebih stabil dan rentang penggunaan lebih lebar. Ada baiknya tim menggunakan strategi pit stop sekali, dimulai dengan ban medium dan diakhiri ban keras.

Baca Juga:

Head of F1 and Car Racing Pirelli, Mario Isola, menjelaskan situasi yang akan mereka hadapi di GP Kanada.

Grand Prix Kanada memiliki beberapa faktor tak diketahui yang harus diperhitungkan tim. Cuaca yang berubah-ubah, data yang tersedia sudah cukup lama sekitar tiga tahun lalu, rentang ban berbeda dari terakhir kali, dengan adanya pembaruan kompon serta struktur,” ujarnya.

“Semua ini di trek jarang digunakan, yang mana akan menentukan evolusi sangat tinggi. Dibandingkan sebelumnya di Montreal, kompon saat ini seharusnya bisa lebih stabil dan jendela penggunaan lebuh lebar, memungkinkan para pembalap mendorong lebih keras pada masing-masing stint.

“Risiko pemanasan berlebih lebih rendah. Aspek menarik pada sirkuit ini yang dapat memengaruhi strategi adalah waktu yang dibutuhkan untuk melewati pit. Seorang pembalap bisa masuk dan keluar pit lane kurang dari 20 detik, waktu terendah dalam kalender.”

Tekanan minimum awal yang disarankan adalah ban belakang 20,5 psi dan ban depan 23 psi. Sementara lengkungan maksimum, ban depan -3,25 derajat dan belakang -2 derajat.

Ban Pirelli dan roda di garasi Aston Martin

Ban Pirelli dan roda di garasi Aston Martin

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Nicholas Latifi Dongkol Bantuan untuk Gasly Berbuah Penalti
Artikel berikutnya Jelang F1 GP Kanada, Charles Leclerc Ketinggalan Pesawat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia