Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nicholas Latifi Dongkol Bantuan untuk Gasly Berbuah Penalti

Bantuan Nicholas Latifi kepada Pierre Gasly saat bertarung dengan Lewis Hamilton dalam F1 GP Azerbaijan malah jadi bumerang. Pembalap Williams tersebut malah dikenai penalti.

Latifi berada di depan Gasly dan Hamilton yang tengah berebut peringkat keempat. Ketika lewat Tikungan 7, pembalap Kanada tersebut mendapat kibaran bendera biru.

Alih-alih memberi jalan kepada pilot AlphaTauri tersebut, ia malah terus mempertahankan posisinya hingga trek lurus sirkuit Baku. Sebagai informasi, bendera biru diberikan kepada para pembalap yang ketinggalan satu atau lebih lap agar membuka jalan bagi mobil yang ada di belakangnya.

Inisiatif tersebut berbuah penalti lima detik pasca balapan dan satu poin penalti dalam super license. Jumlah poin di super license bertambah jadi empat.

Ia dianggap mengabaikan beberapa bendera biru dan 12 sinyal di light panel. Selepas balapan, Latifi mengungkapkan kekecewaannya. Putra pengusaha tersebut hanya ingin membantu Gasly yang sedang diserang juara dunia F1 tujuh kali itu.

“Saya melihat blue flag dan saya sadar butuh waktu lebih lama untuk membiarkannya lewat, tapi saya kemudian bicara kepada Pierre. Saya jelaskan apa yang ingin dilakukan dan dia tak masalah dengan manuver saya.

“Saya hanya ingin memberikannya DRS (Drag Reduction System) karena jika membiarkannya lewat beberapa tikungan sebelumnya, dia tidak akan dapat bantuan itu dan bakal terluka oleh fakta bahwa Hamilton akan menyalipnya dengan memanfaatkan udara kotor.

Baca Juga:

“Itu seperti ‘Ok, biarkan saya setidaknya memberikan DRS dan mencoba membatalkan apa yang saya lakukan kepadanya dengan tidak membiarkannya lewat dulu.’ Responsnya seperti, ‘Ya, Anda lakukan hal yang tepat’.”

Dalam balapan tersebut, Latifi menerima sanksi lain yang bukan berasal dari kesalahannya. Seorang mekanik menyentuh roda kiri depan, dalam upaya mendorong mundur mobilnya beberapa saat sebelum lampu start menyala. Padahal, peringatan sudah diberikan 15 detik sebelumnya.

Alhasil, Latifi harus melakoni penalti stop-go 10 detik. Ia menuturkan, “Sungguh disayangkan bahwa penalti membatalkan segalanya sebelum saya mulai. Seharusnya ada keringanan untuk pelanggaran seperti itu di mana saya baru saja didorong mundur dan tak ada perubahan apa pun pada mobil.

“Sulit berada jauh dari kelompok ditambah siklus bendera biru dan dilampaui pada pembalap terdepan sejak dini. Perlombaan akhirnya terasa panjang dan sepi.”

Nicholas Latifi, Williams FW44

Nicholas Latifi, Williams FW44

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 GP Azerbaijan Tingkatkan Peran Serta Perempuan
Artikel berikutnya Pirelli Pastikan Ban untuk F1 GP Kanada Tak Mudah Panas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia