Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Podcast: GP Belgia Balapan Penuh Kontroversi

Pemangkasan GP Belgia, yang seharusnya berlangsung selama 44 putaran, menuai banyak kontroversi. Drama restart sampai keputusan dari race control menjadi bumbu lomba di Spa-Francorchamps.

Marshals on the wet track

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Grand Prix Belgia yang sedianya digelar Minggu (29/8/2021) siang, mundur hingga tiga jam lebih karena hujan di Sirkuit Spa-Francorchamps yang tak kunjung berhenti.

Kondisi sirkuit yang sebagian besarnya digenangi air menjadi alasan utama balapan ditunda. Ditambah, saat melakukan formation lap, pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, mengalami insiden. Red flag pun dikibarkan.

Setelah berbagai upaya dilakukan steward, akhirnya balapan ke-12 Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, GP Belgia dimulai pukul 18:17 waktu setempat. Sebelumnya, Sirkuit Spa dijadwalkan menggelar balapan pada pukul 15:00.

Saat rolling start dengan Safety Car tersebut dilakukan, kondisi lintasan sebenarnya belum begitu ideal karena masih banyaknya genangan yang bisa memicu aquaplaning pada ban mobil.

Terbukti, hanya beberapa saat setelah start, red flag kembali muncul karena kondisi lintasan yang sangat basah. Para pembalap pun kembali ke pit.

Baca Juga:

Kondisi lintasan yang tidak kunjung membaik, jarak pandang yang sangat minim karena cipratan air, serta tidak cukup panasnya suhu ban dan rem untuk keselamatan saat menikung, menjadi alasan dimunculkannya red flag tersebut.

Setelah menunggu beberapa saat, Race Control akhirnya memutuskan menghentikan balapan GP Belgia. Karena para pembalap belum sampai 75 persen (hanya 1 lap) melibas jarak lomba (44 lap), maka poin yang diberikan pun hanya setengahnya.

Max Verstappen dinobatkan sebagai pemenang dengan hanya meraih 12,5 poin. George Russell yang finis di posisi kedua, mendapatkan 9 poin, dan terakhir Lewis Hamilton di posisi ketiga mendapatkan 7,5 poin.

Keputusan tersebut dianggap kontroversial lantaran banyak yang menilai GP Belgia bukanlah sebuah balapan.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Apa langkah yang seharusnya diambil oleh FIA di kemudian hari?

Pembahasan lengkap mengenai kontroversi dan realita di balik gelaran GP Belgia dapat didengar melalui player yang ada di bawah naskah ini. Selain itu, podcast 'Motorsport.com Indonesia' juga bisa diakses lewat Spotify dan Apple Podcast.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alfa Romeo: Hasil GP Belgia Menyakiti Semua Orang di F1
Artikel berikutnya Mercedes Akan Ciptakan Friksi jika Pilih George Russell

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia