Vettel Masih Butuh Waktu Adaptasi dengan Aston Martin
Prinsipal Aston Martin, Otmar Szafnauer, mengungkapkan pembalap barunya, Sebastian Vettel, masih butuh waktu untuk beradaptasi.
Pada Formula 1 (F1) 2021, banyak pembalap berganti tim. Dan dalam beberapa race pertamanya membela tim baru, tidak sedikit dari mereka yang menghadapi kesulitan.
Pada balapan F1 Grand Prix (GP) Emilia Romagna di Sirkuit Imola, akhir pekan lalu, para pembalap yang baru saja pindah tim tidak finis di depan rekan setimnya.
Sebut saja Carlos Sainz Jr. yang sekarang balapan untuk Ferrari. Ia finis di peringkat kelima, di belakang Charles Leclerc di posisi keempat.
Kemudian ada Daniel Ricciardo, yang sekarang membela McLaren. Ia mengakhiri balapan di posisi keenam, sementara Lando Norris berhasil meraih podium ketiga.
Setelah absen selama dua musim, kini Fernando Alonso membela Alpine F1. Ia finis di urutan ke-10, sementara Esteban Ocon ada di peringkat kesembilan, dan masih banyak lagi.
Kesulitan yang dialami pembalap di atas juga dirasakan oleh juara dunia F1 empat kali, Sebastian Vettel. Kampiun 2010, 2011, 2012 dan 2013 itu juga belum bisa mengungguli Lance Stroll, rekan setimnya di dua seri awal F1 2021.
Menanggapi hal tersebut, Otmar Szafnauer mengungkapkan bahwa pembalap seperti Vettel butuh waktu untuk beradaptasi dengan tim barunya.
Apalagi, dengan jangka waktu tes pramusim yang dipersingkat, tentu saja pembalap-pembalap yang pindah ke tim baru akan berada di situasi kurang menguntungkan.
Mekanik Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
"Jika masing-masing tim memiliki perbedaan filosofi, maka butuh waktu lebih untuk bisa terbiasa dengan hal tersebut," ujar Szafnauer.
"(Sergio) Checo Perez misalkan, dia pergi ke Red Bull, yang tentunya memiliki filosofi berbeda. Tentu saja dia ada di situasi yang sama.
"Anda butuh waktu lebih untuk bisa terbiasa dengan mobilnya, kemudian terbiasa dengan bagaimana cara bekerja tim.
"Seb (Vettel) tidak pernah berada di posisi untuk bersaing di Imola, mengingat dia mendapatkan penalti. Tapi, setelah dia mengganti bannya ke ban kering, dia mencatatkan lap yang cukup baik. Jika semakin lama menghabiskan waktu bersama mobil, tentu saja mereka akan menjadi semakin cepat."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Acosta: Toprak Salah Satu Pembalap Paling Berbakat dalam Sejarah
Wolff Kecelakaan di Imola Saat Syuting dengan Netflix
Gerloff Senang Bisa Intip Data Razgatlioglu
Rosberg dan Vettel Bukan Opsi untuk Mercedes F1
Juara Dunia F1 yang Gabung Ferrari Sebelum Lewis Hamilton
Max Verstappen Samai Prestasi 10 Legenda F1
Aston Martin Bantah Berbagi Terowongan Angin dengan Mercedes Picu Penurunan
Alonso Incar Titel F1 Ketiga dalam Tiga Tahun
Alonso: Ferrari Seharusnya Menang di F1 GP Singapura
Tardozzi: Bagnaia Runner-Up dengan 8 Kemenangan Sebuah Luka
Kerikil Palsu untuk Cegah Pelanggaran Track Limit di F1 GP Amerika Serikat
Enea Bastianini Akan Berpartisipasi dalam Program Reli
Apa yang Harus Dilakukan Honda Setelah Punya Direktur Teknis Ideal
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
