Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jean-Eric Vergne Dibuat Bingung oleh Strateginya Sendiri

Juara Formula E dua kali, Jean-Eric Vergne, dibuat bingung oleh strategi yang dibuat oleh DS Techeetah pada Roma E-Prix II. Ia pun menilai strateginya berantakan.

Jean-Eric Vergne, DS Techeetah, DS E-Tense FE21

Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images

Jean-Eric Vergne sukses meraih pole position pada sesi kualifikasi Roma E-Prix II. Ia juga sempat memimpin jalannya balapan, dengan membangun jarak yang besar dengan Andre Lotterer.

Tapi Vergne akhirnya kalah saing dengan Mitch Evans, yang keluar sebagai pemenang. Karena safety car yang diturunkan pada Lap 9, pembalap Prancis itu juga harus mengaktifkan attack mode sebagai respons. Namun, ia malah terjebak di belakang Sam Bird dalam proses pengaktifannya.

Menjadi pembalap yang vokal saat diskusi terkait strategi balapan, Vergne merasa dibuat bingung oleh pesan yang disampaikan oleh kru DS Techeetah di radio. Pesan yang disampaikan saat itu memang soal pendekatan balapan.

"Intinya seperti ini. Saya tidak ingin mengikuti balapan seperti itu lagi, karena balapan itu amat sangat berantakan," ujarnya.

"Anda tahu, di satu tikungan, kru saya memberitahu satu strategi. Kemudian mereka menyampaikan satu strategi lagi. Mereka kerap mengatakan bahwa saya masih memiliki satu lap lagi (untuk mengeksekusi rencana), tapi setelah satu lap, mereka bilang sudah terlambat.

"Saya benar-benar dibuat bingung. Untuk sekarang, saya tidak ingin lagi balapan seperti itu. Benar-benar membingungkan."

Baca Juga:

Lebih lanjut, Vergne mengatakan bahwa timnya perlu lebih fokus lagi jika berharap meraih kemenangan di Formula E musim ini.

Ia memang mengapresiasi kinerja krunya, yang membantunya meraih pole position di sesi kualifiasi. Akan tetapi, pada saat balapan, dirinya merasa pembalap Jaguar tidak bisa disentuh.

"Memang kualifikasi menjadi hal penting yang kami raih. Tapi, normalnya, jika Anda memulai balapan dari posisi terdepan, target Anda pasti menang," tuturnya.

"Jaguar dan Mitch (Evans) benar-benar tidak tersentuh pekan ini. Saya ucapkan selamat sebesar-besarnya untuk mereka. Pasti senang bisa meraih dua kemenangan sekaligus.

"Itu memperlihatkan betapa kuatnya mereka. Saya tidak melihat adanya kemungkinan untuk mengalahkan mereka hari ini.

"Sulit untuk comeback pada balapan kali ini. Jadi ya, saya senang balapan ini selesai. Tapi kembali lagi, performa seperti ini tidak cukup bagus.

"Kami perlu menemukan kembali kecepatan mobil kami jika ingin memenangi balapan. Kami akan bekerja lebih keras lagi di Monako dan menjadi tim tercepat."

Jean-Eric Vergne, DS Techeetah on the grid

Jean-Eric Vergne, DS Techeetah on the grid

Photo by: Simon Galloway / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dua Hal Ini Bikin Jake Dennis Frustrasi di Roma E-Prix II
Artikel berikutnya Mitch Evans Raih Dua Kemenangan di Roma berkat Sam Bird

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia