Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
IndyCar Tes IndyCar

Tampil Cepat, Montoya Akui Belum Temukan Kenyamanan

Peraih dua kemenangan Indy 500, Juan Pablo Montoya, merasa ada sesuatu yang salah pada mobilnya meski berhasil tampil cepat saat tes di Indianapolis Motor Speedway.

Juan Pablo Montoya, Arrow McLaren SP Chevrolet

Juan Pablo Montoya kembali mengendarai mobil IndyCar untuk pertama kalinya sejak terakhir pada 2017 lalu.

Kali ini, ia berada di balik kemudi Arrow McLaren SP-Chevrolet dan berusaha menemukan setelan yang tepat bersama Direktur Teknik tim, Craig Hampson.

Menanggapi pertanyaan Motorsport.com tentang performanya, Montoya mengatakan bahwa dari dalam kokpit tidak semuanya berjalan dengan mulus.

Pembalap Kolombia itu mengatakan mobil yang dikendarainya masih membutuhkan beberapa penyesuaian untuk membuatnya merasa makin nyaman.

“Saya merasa baik-baik saja. Tapi saya masih kurang nyaman di dalam mobil. Namun, dari luar kelihatannya sangat bagus,” kata Montoya.

“Saya berhasil melewati beberapa mobil dan segalanya berjalan dengan baik. Saya dapat melakukan pergerakan dan mengubah arah dengan mulus. Saya merasa benar-benar bagus.

“Masalahnya adalah setiap hal yang Anda lakukan, Anda mengubah sesuatu. Anda tidak memiliki mobil yang sama. Anda selalu berusaha meningkatkan perasaan, memperbaiki mobil agar lebih konsisten di udara bersih, dan hal-hal seperti itu.

“Saat Anda melalui hal-hal tersebut, ada beberapa yang Anda lakukan di luar sana dan Anda tidak menyukainya.”

Baca Juga:

Kembali ke trek setelah tiga tahun absen membuat Montoya harus beradaptasi lagi dengan banyak hal. Itu yang membuatnya kerap melakukan sesuatu yang tak diinginkan di tes dan akan memperbaiki hal tersebut.

“Anda selalu menginginkan aliran udara bersih. Meski menggunakan mobil lama, Anda sangat buruh aliran udara bersih. Dengan mobil ini, saya pikir secara pribadi Anda akan menemukan perbedaannya,” kata Montoya.

Pria 45 tahun itu mengatakan mobil IndyCar saat ini memiliki perbedaan besar dibandingkan dengan yang dikendarainya terdahulu.

“Saya pikir, mobil saat ini lebih sulit dikendarai. Sepertinya antara aliran udara bersih dan aliran udara kotor sedikit lebih besar,” ujar Montoya.

“Perubahan aerodinamika yang dilakukan IndyCar menjadi faktor pembeda. Ini juga membuat mobil lebih sulit dikendarai daripada sebelumnya. Tapi, tak seburuk yang dibayangkan.”

Berbeda dengan empat pembalap yang menguji dorongan turbo push-to-pass pekan lalu untuk mensimulasikan mesin yang dilengkapi KERS 2023, Montoya menganggap dengan memiliki tenaga ekstra 100hp akan menjadi hal yang baik bagi Indy.

“Cukup menyedihkan kami tidak menguji push-to-pass. Beberapa orang telah mengujinya. Itu akan membuat balapan makin liar. Saya tahu beberapa orang tidak ingin balapan menjadi sangat liar,” kata Montoya.

“Setelah uji coba, jujur, saya salah satu penggemar berat push-to-pass.”

 

Photo by: Barry Cantrell / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Villeneuve: Alonso Sudah Menyerah Kejar Titel Indy500
Artikel berikutnya Newgarden: Chevrolet Telah Buat Progres untuk IndyCar

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia