Luthi Minta Seluruh Anggota Tim Tetap Jaga Motivasi
Pembalap Pertamina Mandalika SAG, Tom Luthi, meminta seluruh anggota timnya menjaga motivasi agar memiliki kinerja lebih baik di Grand Prix Spanyol.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Luthi gagal mendapatkan hasil positif di GP Portugal dengan finis di posisi ke-17 setelah start dari grid ke-22. Pria Swiss itu berada di urutan ke-23 dalam klasemen sementara Moto2 2021 usai melakoni tiga balapan awal.
Ini menjadi hasil terburuk bagi Luthi sepanjang kariernya di Moto2, tapi ia yakin bisa memiliki performa lebih baik di balapan berikutnya.
Berkendara di Sirkuit Algarve, Portugal, memang memberikan kesulitan tersendiri karena desainnya yang memiliki tanjakan dan turunan curam, serta tikungan tajam. Landscape itu membuat Luthi sulit menemukan bentuk terbaik.
Namun, Tom Luthi menegaskan dirinya mendapatkan banyak pelajaran dan memahami berbagai hal untuk membuat motor lebih berkembang. Itu akan berguna membuatnya merasa lebih nyaman di atas motor.
“Sayangnya, kami tidak bisa meningkatkan performa kami di balapan, tapi setidaknya saya memiliki perasaan yang lebih baik ketika berada di atas motor,” kata Luthi seperti dilansir Speedweek.
“Kami tahu pasti apa yang perlu ditingkatkan. Tapi, kami harus tetap bersabar karena ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama.”
Performa Luthi di Moto2 Portugal juga naik-turun, yang diakibatkan kondisi cuaca di trek yang berubah-ubah. Hal tersebut juga menyulitkan tim dalam menentukan setelan yang tepat di setiap sesi.
“Kami tak cukup cepat di sepanjang akhir pekan. Rasanya akan lebih baik jika kami memiliki kondisi cuaca yang konsisten. Tidak seperti di Qatar, di mana cuacanya berbeda di setiap sesinya,” tuturnya.
“Cuaca yang stabil membuat kami lebih memahami apa yang perlu kami kerjakan untuk membuat motor bekerja lebih baik.
“Meski hasilnya buruk, balapan ini membuat saya semakin percaya diri. Saya masih memiliki motivasi besar dan tak sabar untuk menghadapi balapan berikutnya di Jerez.”
Rekan setim Luthi, Bo Bendsneyder, bernasib lebih buruk karena mengalami insiden saat balapan baru berjalan tujuh lap.
Pada balapan berikutnya di Jerez, poin menjadi target realistis dua pembalap Pertamina Mandalika SAG tersebut.
Bo Bendsneyder, Pertamina Mandalika SAG Team.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments