Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Petronas Sprinta Racing Evaluasi Kinerja Vierge-Dixon

Team Principal Petronas Sprinta Racing, Razlan Razali, memberikan penilaiannya soal performa duo Xavi Vierge dan Jake Dixon sepanjang paruh pertama Moto2 2021.

Xavi Vierge, Petronas Sprinta Racing, Jake Dixon, Petronas Sprinta Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Vierge serta Dixon kembali dipasangkan oleh Petronas Sprinta Racing untuk menghadapi kategori intermediate musim ini, sekaligus menandai tahun kedua mereka jadi rekan setim.

Meski akhirnya tim balap asal Malaysia itu berhasil mengemas podium perdana, berkat torehan finis ketiga yang dicetak Vierge di Moto2 Catalunya, penampilan secara keseluruhan belum terlalu memuaskan.

Vierge sudah mencatatkan empat kali kagagalan finis. Dan kini, dia menduduki peringkat kesembilan klasemen sementara, mengumpulkan 50 poin, menyamai perolehan angka Augusto Fernandez dan Joe Roberts.

Baca Juga:

Jika 10 besar masih bisa ditembus Vierge, maka lain halnya dengan Dixon. Pembalap Inggris itu tercecer pada peringkat ke-21. Dia bahkan baru mengoleksi 11 poin. Hasil terbaiknya posisi ketujuh di Qatar.

“Musim Moto2 kami dimulai dengan naik turun, tetapi akhirnya lewat Xavi Vierge, kami mencapai podium pertama kami di kelas intermediate sejak kami bergabung dalam kejuaraan. Kami sangat senang karenanya,” ucap Razali melansir situs resmi tim.

“Sayangnya, Xavi tidak mampu melanjutkan momentum itu. Namun, dia mampu comeback dari urutan ke-23 ke posisi kedelapan di Assen sebelum libur musim panas. Ini benar-benar membantu untuk menjaga dia setinggi mungkin di klasemen kejuaraan sebelum paruh kedua musim ini.”

Xavi Vierge, Petronas Sprinta Racing

Xavi Vierge, Petronas Sprinta Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Terkait performa buruk Dixon, Petronas Sprinta Racing bukannya tidak sadar. Manajemen telah melakukan perombakan anggota tim. Kepala Mekanik John McPhee, Mark Woodage, ditarik untuk jadi Crew Chief Dixon.

“Jake Dixon mengejutkan kami dengan penampilan impresifnya di seri pembuka tahun ini, namun setelah itu ia tampak kesulitan,” kata Razali.

“Kami membuat beberapa perubahan untuk membantunya dan ada sekilas sesuatu yang positif, tetapi nasib buruk dengan penalti telah menghalangi kami untuk melihat potensi sebenarnya dari perubahan tersebut.

“Kami berharap liburan musim panas akan memberinya manfaat dan dia dapat melanjutkan perkembangan ini di paruh kedua musim ini.”

Moto2 akan kembali bergulir dalam event bertajuk Grand Prix Sytria di Red Bull Ring, Austria pada 8 Agustus, awal bulan depan.

Jake Dixon, Petronas Sprinta Racing

Jake Dixon, Petronas Sprinta Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bagnaia Nilai Bezzecchi Layak Promosi ke MotoGP
Artikel berikutnya Joe Roberts Tetap Tenang jika Tak Promosi ke MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia