Pedro Acosta: Rival Kami Membuat Balapan Berjalan Sulit

Balapan Moto3 Styria dimulai dengan cuaca yang cukup buruk. Kondisi lintasan yang basah membuat pembalap bahkan terburu-buru mengganti bannya menjelang start.

Namun, hal ini tidak menghentikan Pedro Acosta untuk meraih kemenangan kelimanya di Moto3 musim ini.

Acosta memulai balapan dari P4 pada Moto3 Styria. Ia dengan cepat langsung naik ke posisi kedua, setelah menyalip Romano Fenati dan Deniz Oncu yang start dari belakang akibat terlambat dalam memutuskan melakukan pergantian ban.

Kondisi lintasan yang basah membuat sebagian besar pembalap berhati-hati sepanjang balapan. Namun, tidak untuk Acosta dan pembalap Aspar Gasgas, Sergio Garcia.

Keduanya langsung membangun jarak yang cukup besar dengan pembalap di belakangnya. Persaingan perebutan posisi pertama pun jatuh ke tangan keduanya.

Acosta dengan sabar terus membuntuti Garcia, dengan sesekali menyalipnya di Tikungan 3 Red Bull Ring. Hal itu dilakukannya selama 22 lap.

Hingga di lap terakhir, Tikungan 9, Garcia terjatuh saat mempertahankan posisinya dari Acosta. Pembalap 17 tahun tersebut kemudian melewati garis finis di peringkat pertama.

Usai balapan, Acosta mengaku balapan Moto3 Styria menjadi balapan yang sangat sulit. Selain karena cuaca dan kondisi lintasan yang buruk, lawannya, yakni Sergio Garcia, membuatnya kesulitan melakukan serangan sepanjang balapan.

Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Benar-benar balapan yang panjang! Ini tidak mudah. Saya dan tim sempat meragukan kondisi lintasan saat start," ujar Acosta.

"Tapi untungnya kami membuat keputusan yang tepat. Selain itu, balapan ini sangat sulit karena lawan kami (Garcia) membuat kemenangan sulit diraih. Dia tampil sangat solid.

"Saya senang bisa meraih kemenangan di sini, karena selain di tengah cuaca yang tak menentu, juga karena kemenangan ini saya raih di rumah bagi Red Bull dan KTM," tutur Pedro Acosta.

Dengan kemenangan ini, Acosta memperlebar selisih poin dengan Garcia di klasemen pembalap. Ia telah mengoleksi total 183 poin dari 10 balapan yang sudah dilakoni.

Sementara Garcia telah mengumpulkan 130 poin, bertengger di peringkat kedua. Romano Fenati ada di peringkat ketiga dengan 96 poin, diikuti Dennis Foggia di peringkat keempat dan Jaume Masia, rekan setim Acosta, di peringkat kelima.