Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Meski Capai Target, Mario Aji Masih Harus Kerja Keras

Mario Aji berhasil memenuhi target finis balapan dalam seri pembuka Moto3 Qatar. Namun, sang pembalap harus membenahi performa saat kualifikasi.

Alberto Surra, Rivacold Snipers Team, Elia Bartolini, Avintia Racing Team, Mario Aji, Honda Team Asia

Foto oleh: MotoGP

Kendati telah merasakan sengitnya pertarungan Moto3 ketika wildcard di Sirkuit Misano musim lalu, perlombaan di trek Lusail benar-benar menyuguhkan tantangan berbeda.

Mengawali balapan dari grid P22 — naik tiga tempat lantaran Izan Guevara, Dennis Foggia dan Tatsuki Suzuki dihukum start paling belakang — Mario kehilangan posisi serta melorot turun ke urutan P27.

Jelang lap kedua, Mario naik ke posisi ke-19. Tetapi kemudian melorot ke P22. Setelah itu, rider asal Magetan, Jawa Timur tersebut berjuang keras untuk menembus 20 besar.

Bertarung ketat melawan duo QJMotor Avintia Racing Team, Matteo Bertelle dan Elia Bartolini, Mario akhirnya harus mengakui keunggulan kedua rivalnya itu. Dia finis dengan selisih dari mereka 0,369 detik.

“Saya senang bisa menyelesaikan lomba yang berat ini. Saya mendapatkan beberapa masukan positif dari tim,” tutur Mario dalam rilis Honda Team Asia.

“Balapan pertama ini penting bagi saya karena saya perlu mendapatkan lebih banyak pengalaman.

“Saya mencapai target saya, yaitu melewati garis finis. Saya cukup optimis bahwa adalah mungkin untuk membuat kemajuan di setiap balapan.”

Pembalap Honda Team Asia, Mario Aji, saat berada di grid start jelang seri pembuka Moto3 Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, Minggu (6/3/2022)

Pembalap Honda Team Asia, Mario Aji, saat berada di grid start jelang seri pembuka Moto3 Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, Minggu (6/3/2022)

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Putaran kedua Moto3 2022 akan digelar di Pertamina Mandalika Circuit pada 18-20 Maret. Mario Aji boleh dibilang memiliki keunggulan dibandingkan rekan-rekannya sesama pembalap kelas lightweight.

Sebab, pada pertengahan Januari lalu, Super Mario berkesempatan menjalani latihan tertutup di trek sepanjang 4,3 km itu. Pembalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini menggunakan Honda CBR250RR.

“Tim membantu saya, dan saya akan menekan sebanyak mungkin. Kami perlu bekerja lebih banyak, tetapi secara keseluruhan, saya menikmati akhir pekan ini,” ucapnya.

“Sekarang saatnya berterima kasih atas dukungan yang saya terima dan memikirkan Mandalika.”

Baca Juga:

Team Manager, Hiroshi Aoyama, menyebut bahwa Moto3 Qatar telah memberikan banyak pengalaman untuk Mario.

Namun, dia menekankan, Mario masih memiliki sejumlah kekurangan yang perlu segera diperbaiki. Secara spesifik dia menyebut kualifikasi.

“Dia balapan dengan uar biasa. Dia telah berjuang untuk mencetak poin, mencapai target dan finis di urutan ke-19,” kata Aoyama.

“Kecepatannya bagus, tetapi posisi di kualifikasi sangat memengaruhinya. Lain kali dia harus bekerja meningkatkan poin penting ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Moto3 Qatar: Migno Akhiri Paceklik, Mario Aji P19
Artikel berikutnya Komisi Grand Prix Ubah Aturan Bendera dan Teknis

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia