Gagal Promosi ke Moto2, McPhee Incar Titel Moto3
John McPhee akan kembali memperkuat Petronas Sprinta Racing untuk tahun ketiganya pada Moto3 2021. Meski kecewa kehilangan peluang balap Moto2, sang pembalap membidik gelar juara di kelas lighweight musim ini.
Setelah bertahun-tahun berkiprah di Moto3, McPhee sedianya promosi ke kategori Moto2 musim 2021. Namun, alih-alih memboyong rider Skotlandia itu, Petronas Sprinta Racing justru mempertahankan duet Xavi Vierge dan Jake Dixon.
Tak menampik kekecewaan, McPhee pun berusaha mengalihkan perhatian dengan mencetak hasil bagus sepanjang Moto3 tahun ini. Berbekal modal kuat dari raihan apik musim lalu, dia optimistis bisa mencapai target yang ditetapkan.
McPhee membuka Moto3 2020 dengan torehan podium kedua dalam seri pembuka Qatar. Dia kemudian mengulangi pencapaiannya ketika mengemas finis kedua di Andalusia, dilanjutkan kemenangan di San Marino.
Sempat menjelma sebagai penantang kuat, McPhee lalu justru membuat kesalahan tidak penting. Gagal finis di Catalunya, Prancis, serta Eropa. Akhirnya dia harus puas bertengger di peringkat ketujuh klasemen akhir.
“Kuat tetapi juga pasti dengan area yang bisa kami tingkatkan. Melihat ke belakang secara keseluruhan, hasil terburuk saya adalah posisi ke-11, dari semua balapan, namun biasanya kami bertarung dalam lima, enam besar di setiap balapan,” tuturnya dalam wawancara kepada Bikesportnews.
“Kami memiliki sedikit keberuntungan dengan beberapa kecelakaan di mana pembalap membuat saya tersingkir dan kemudian saya membuat beberapa kesalahan sendiri.
“Dengan musim yang dipersingkat - hanya 15 balapan - tidak ada ruang untuk kegagalan finis ini. Tapi saya pikir, kecepatan dan konsistensi kami selama latihan dan balapan sangat kuat. Jadi jika kami dapat menyesuaikan beberapa area, kami dapat menantikan musim 2021 yang lebih kuat.”
Selama dua tahun terakhir membela skuad Petronas Sprinta Racing, McPhee mengibaratkan perjalanan luar biasa, mengingat sebelumnya dia tak pernah benar-benar menjalani dua musim beruntun mengendarai motor, serta bersama tim dan kru yang sama.
“Jelas hati saya ingin pergi ke Moto2, namun karena satu dan lain alasan itu gagal. Alasan politik,” ucapnya.
“Tetapi saya senang memiliki kesempatan untuk tetap bersama tim yang kuat di Moto3 dan bertarung satu tahun lagi untuk memenangi balapan dan untuk menantang kejuaraan.
“Jelas targetnya adalah menyelesaikan Moto3 (2021) sekuat mungkin dan lalu naik ke Moto2 untuk 2022.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.