PruestelGP Berjanji Lanjutkan Kiprah demi Dupasquier

Pembalap muda Swiss itu crash saat kualifikasi kedua (Q2) Moto3 Italia, Sabtu (29/5/2021). Lantaran kondisi yang sangat serius, dia sampai harus dievakuasi dengan menggunakan helikopter menuju Rumah Sakit Careggi di Florence.

Usai mendapat perawatan intensif, bahkan naik meja operasi, Dupasquier menyerah atas cedera yang dideritanya. Pemuda berusia 19 tahun tersebut menghembuskan napas terakhir dengan dikelilingi keluarganya.

One minute silence (mengheningkan cipta selama satu menit) kemudian dilakukan MotoGP jelang balapan. Sebelumnya, skuad PruestelGP memutuskan mundur dari perlombaan Moto3.

Senin (31/5/2021), bos PruestelGP, Florian Pruestel, memberikan tribut untuk Dupasquier sembari berjanji bakal melanjutkan kiprah demi mengenang dan menghormati sang mendiang.

“Tahun 2020 diharapkan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi tim PruestelGP dalam hal olahraga. Jason melakukan debut Moto3 pada Maret 2020 di GP Qatar,” tutur Pruestel.

“Bagi Jason Dupasquier dan rekan setimnya tahun lalu, Barry Baltus, itu adalah tahun rookie yang berat untuk belajar dan mengejar ketertinggalan dengan pembalap terbaik di kelas mereka.

“Pada 2021, semuanya berbeda. Latihan keras sepanjang musim dingin membuahkan hasil dan kami memiliki awal musim yang sensasional dengan kedua pembalap meraih poin dalam lima balapan pertama.

Jason Dupasquier, Carxpert PruestelGP

Foto oleh: Dorna

“Kami menantikan balapan kandang kami (di Sachsenring) dengan semangat tinggi bersama dua pembalap kami, Jason Dupasquier, dan pembalap Jepang, Ryusei Yamanaka.

“Sekarang kami harus kembali ke Sachsenring tanpa Jason. Tetapi kami ingin menghormati Jason dan berlomba untuknya.

“Kami sangat bangga dengan apa yang Jason Dupasquier berikan kepada kami selama memperkuat PruestelGP. Terutama tahun ini dia membuktikan peningkatan yang luar biasa, terus-menerus meraih poin.

“Kami sangat yakin, bahwa dia mendekati podium pertamanya di Kejuaraan Dunia Moto3. Sekarang kami ingin melakukan cara terakhir ini bersamanya.

“Kami tidak dapat memberi tahu Anda hari ini apa yang akan terjadi selanjutnya - namun satu hal yang pasti, ini akan berlanjut. Untuk Jason!

“(Dia) selalu di hati kami. Kami adalah keluarga dan Jason akan tetap di hati kami selamanya. Mari tetap bersama di masa sulit ini.

“Kami berterima kasih dari lubuk hati kami yang terdalam atas semua dukungan dan pesan dari Anda.”