Alex Rins Merasa Tampilkan Versi Terbaik Dirinya

Spaniard tengah menikmati penampilan konsisten pada awal MotoGP 2022. Tahun lalu, performanya diganggu cedera yang membuatnya tersingkir dari perebutan gelar juara dunia musim 2021.

Namun kini, setelah empat balapan berlalu, Rins menyodok ke peringkat kedua klasemen sementara. Dia mengumpulkan 56 poin, atau hanya terpaut lima angka dari sang pemuncak, Enea Bastianini (Gresini Racing).

Meski masih terlalu dini, tetap saja pencapaian apik Rins patut diapresi tinggi. Ditambah pemakai nomor #42 itu sekarang nampak tenang saat bertarung memperebutkan podium. Ini terlihat ketika berlomba di COTA.

Saat ditanya oleh Motorsport.com apakah merasa sudah menunjukkan versi dirinya yang sebenarnya, usai kesulitan sepanjang MotoGP 2021, Rins menjawab: “Ya, tentu saja. Saya kira kami bekerja sangat baik di dalam dan juga di luar garasi.

"Musim dingin ini saya melakukan pekerjaan dengan baik di gym, juga secara mental.

“Jadi, berkat ini saya pikir kami memiliki konsistensi yang kami tunjukkan. Tapi oke masih banyak balapan sampai akhir, ini baru balapan pertama.

“Tetapi menurut saya, secara keseluruhan kami melakukan pekerjaan dengan baik. Di Argentina dan Texas, kami menjalani akhir pekan yang sangat bagus.

“Jadi, mari kita coba untuk terus bekerja dengan cara yang sama.”

Alex Rins saat merayakan keberhasilan podium kedua pada MotoGP Amerika 2022 di Circuit of the Americas (COTA).

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alex Rins memulai perlombaan MotoGP Amerika dari grid start ketujuh. Namun, dia sempat melorot turun ke posisi kedelapan pada lap pembuka. Ketika itu, Spaniard merasa peluang podiumnya telah hilang.

Tak dinyana, Rins justru berhasil menemukan ritme serta kecepatan menjelang bagian kedua balapan. Dia mampu menembus barisan Ducati yang menguasai lima besar, dan kemudian menantang Jack Miller.

Podium kedua sukses direbut Rins setelah menaklukkan pembalap pabrikan Borog Panigale itu di dua tikungan terakhir jelang garis finis.

“Sejujurnya, saya tidak mengharapkan posisi podium karena biasanya lap pertama saya dapat memulihkan beberapa posisi, tetapi tidak hari ini,” tuturnya.

“Saya mencoba banyak menekan ke ban depan, mengerem keras mencoba menyalip beberapa pembalap.

“Enea sangat cerdas, ketika saya di belakangnya, saya mencoba menyalipnya dan saya pikir dia mencoba menyelamatkan ban, bodi.

“Kemudian lap-lap berikutnya, dia mulai mendorong dengan sangat keras dan sangat sulit bagi saya untuk melaju bersamanya.

“Jadi, saya mencoba mempertahankan kecepatan saya dan datanglah Jack. Bukan orang yang mudah untuk disalip. Pengeremannya sangat keras.

“Tapi saya memberikan segalanya di dua tikungan terakhir sampai akhir, saya bisa finis di podium. Ini posisi yang sangat bagus bagi kami, untuk Suzuki, 500 podium.”