Fernando Alonso Bicara Persaingan Gelar MotoGP dan Marc Marquez

Fernando Alonso hadir di paddock MotoGP menonton race Grand Prix Austria akhir pekan lalu. Pembalap tim Formula 1 Alpine mengakui itu kali pertama dirinya menyaksikan langsung sejak 2016.

Dalam kesempatan tersebut, Alonso datang untuk mendukung Aprilia Racing. Meski kecewa tidak melihat pembalap pabrikan Noale, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, meraih podium, ia tetap antusias.

“Saya belum pernah ke sini (MotoGP) sejak Mugello (GP Italia) 2016, jadi saya menantikan bisa kembali. Saya bersama Aprilia sepanjang akhir pekan karena (Massimo) Rivola. Kami saling kenal sejak 2001, ketika memulai di Minardi,” ujar pembalap berjuluk El Plan itu dalam wawancaranya dengan AS.

“Pilihan ban dan itu (Red Bull Ring) adalah trek yang tidak terlalu cocok bagi Aprilia. Sebenarnya, saya datang ingin merayakan podium atau hal-hal yang telah mereka lakukan tahun ini, namun saya akan kembali untuk melihat apakah kami dapat melakukan selebrasi bersama,” tambah Alonso.

Pria 41 tahun itu lalu memberi pandangan soal persaingan gelar MotoGP musim 2022. Tak mudah baginya memprediksi siapa yang juara. Menurut El Plan duel bakal sengit hingga akhir, meski Fabio Quartararo (Yamaha) kini unggul 32 poin atas Espargaro dan 44 angka di depan Pecco Bagnaia (Ducati).

“Sulit. Fabio sekarang memiliki keuntungan kecil, yang jika dia tahu bagaimana mengelolanya, mungkin dia bisa terus melangkah maju. Bagnaia punya motor untuk memenangi banyak balapan dan ancaman nyata,” kata Alonso.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team, Aleix Espargaro, Aprilia Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Dan Aleix adalah pembalap yang biasanya membuat kesalahan paling sedikit dan sangat konsisten. Siapa pun yang pada akhirnya nanti menang di antara ketiganya akan pantas menjadi juara dunia.”

Pada kesempatan yang sama, Fernando Alonso juga membahas kompatriotnya, Marc Marquez. Ia, seperti banyak penggemar MotoGP, ingin melihat juara dunia enam kali kelas premier tersebut mengaspal lagi.

Seperti diketahui, Marquez sudah absen dari MotoGP setelah finis ke-10 di Mugello, akhir Mei yang lalu. Ia harus menepi usai menjalani operasi keempat lengan kanannya dan melewatkan lima balapan terakhir.  

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Dengan perhatian (saya mengikuti perkembangan kondisinya), karena saya adalah penggemar nomor satu Marc. Banyak orang, bukan hanya saya, menonton balapan (MotoGP) berkali-kali karena Marc, untuk melihat apa yang berhasil dia lakukan, hal-hal yang tak terbayangkan berkali-kali,” tutur Alonso.

“Saya menghitung hari menunggu kapan dia kembali. Tentu saja dia pulih 100 persen merupakan hal yang penting. Kita ingin melihatnya dalam kondisi terbaiknya, bukan? Saya percaya dia bisa memenangi balapan lagi.”

Sekarang, Fernando Alonso akan fokus ke pekerjaannya. F1 siap bergulir kembali akhir pekan ini dengan Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps. El Plan jelas ingin melanjutkan tren positinya, selalu mencetak poin dalam delapan race terakhir.